Cara Mengecat Motif Marmer – Di dunia arsitektur, motif marmer dapat diterapkan di banyak bagian rumah, seperti pilar maupun dinding. Cara mengecat motif marmer bisa dilakukan dengan teknik finishing. Teknik ini berkembang pesat karena efek yang ditimbulkan menyerupai motif asli, seperti kilapan, corak, hingga warna alami.
Motif marmer memang dapat memberikan kesan mewah dan glamor. Motifnya mampu menarik perhatian dan membuat kagum karena kecantikannya. Bahan asli marmer tergolong material yang mahal. Berikut cara-cara pengecatannya:
Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum melakukan pengecatan, sebaiknya mempersiapkan kebutuhan alat dan bahan pengecatan. Persiapan ini agar proses pengecatan dapat berjalan lancar dan meminimalisir hambatan yang membuat hasilnya kurang maksimal.
Misalnya kekurangan bahan cat, maka diperhitungkan dulu ukuran dan jumlah cat yang diperlukan. Setelah itu, barulah ketahui perihal alat hingga bahan yang sangat perlu dipersiapkan. Apa saja? Adapun antara lain:
- Cat akrilik untuk tembok.
- Air sebagai pelarut
- Kuas Cat dengan ukuran yang berbeda-beda.
- Cat dengan warna senada atau sesuai selera.
- Lap microfiber.
- Terakhir, koran agar hasil efek retakan warna ster pada marmer bisa terlihat lebih natural dan mirip dengan motif aslinya.
Lakukan Pengecatan Dasar
Setelah mempersiapkan alat dan bahan, kemudian lanjut pada bagian yang akan di cat. Sebelum melakukan pengecatan motif marmer, bagian yang akan dicat sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu sampai bersih dari debu maupun kotoran lalu haluskan bidang tersebut hingga permukaannya rata.
Permukaan yang telah dibersihkan dan dihaluskan kemudian di cat dengan warna dasar cat akrilik. Pengecatan ini sebagai pengecatan warna dasar yaitu dengan mengecat mulai dari warna yang paling cerah sampai warna yang gelap.
Cat Motif Marmer
Cara mengecat motif marmer, dimulai dengan menyapukan warna gradasi dari yang lebih gelap secara diagonal dengan acak. Dalam proses ini, arah sapuan cat sebaiknya sama dengan arah sapuan cat dasar agar hasil efek serat sama dengan motif pada marmer asli.
Pengecatan warna gradasi ini diusahakan sama, jangan dari arah yang berbeda. Misalkan miring ke kanan atau ke kiri saja. Jadi untuk prosesnya, menyapukan warna dasar dari cat akrilik sebelumnya baru mengecat warna gradasi ini ke beberapa bagian pilihan.
Tahap Akhir
Untuk tahap akhir ini akan menggunakan kuas dengan ukuran yang berbeda dan tambahan dari alat-alat lain seperti lap microfiber dan koran. Hal ini untuk memaksimalkan motif marmer sehingga menyerupai motif aslinya.
Lakukan sapuan atau garis kecil menggunakan kuas ukuran kecil untuk membuat gradasi cat yang lebih tua. Atau membuat tambahan efek dengan lap microfiber saat masih basah. Gunakan kuas yang besar dan halus untuk menghaluskan permukaan bagian dan menyamarkan bekas sapuan.
Sempurnakan Motif Retakan Marmer dengan Koran
Efek retakan warna ster pada marmer bisa menggunakan koran sebagai cetakan. Koran nantinya akan dirobek secara memanjang. Koran ini sebagai cetakan pembuat retakan ster dengan menempelkan sobekan tersebut pada lapisan yang diinginkan.
Saat pengecatan, usahakan dilakukan secara miring dan diagonal. Hal ini agar warna dan tekstur menjadi lebih rata. Pengecatan jangan sampai memenuhi dinding karena itu artinya mengecat ulang ruang dengan warna polos, bukan membuat motif marmer.
Itulah cara mengecat motif marmer yang mudah diterapkan. Pengecatan ini harus dilakukan dengan cepat karena apabila sudah mengering tidak bisa diubah lagi. Pengecatan ini butuh latihan dan daya seni imajinasi yang tinggi.
