Air Terjun Watu Ondo – Untuk yang memiliki hobi berwisata alam dan melihat keindahan alami, maka Air Terjun Watu Ondo bisa menjadi pilihan yang menari. Air terjun kembar yang cantik ini akan memberikan sensasi petualangan baru bagi para pengunjungnya.
Walaupun ada banyak wisata air terjun di Indonesia. Namun, setiap air terjun memiliki ciri khas yang berbeda dan keunikannya sendiri. Termasuk air terjun satu ini, yang akan memberikan pengalaman baru bagi yang berkunjung. Bagi yang penasaran, simak informasi berikut:
Lokasi dari Air Terjun Watu Ondo
Air terjun cantik ini berada di Kota Mojokerto di daerah wisata Pacet. Alamat tepatnya ada di Desa Pacet. Para wisatawan bisa mencapai air terjun ini dengan dua rute. Pertama, dari arah Malang, melalui rute alam yang populer yaitu Wisata Cangar.
Rute yang kedua dari arah Mojokerto, dimana para wisatawan bisa mengikuti rute menuju Kota Batu. Para wisatawan tidak bisa mencapai tempat wisata ini dengan kendaraan bermotor. Setelah memarkir kendaraan, para pengunjung harus berjalan lagi.
Tidak jauh hanya 200 meter saja, namun jalannya cukup menanjak. Karena itu, para pengunjung harus hati-hati.
Harga Tiket Masuk ke Air Terjun Watu Ondo
Pada awal dibukanya wisata ini, sebenarnya para wisatawan bisa tinggal datang dan tidak perlu membayar. Namun, karena semakin banyak wisatawan yang datang dengan membawa kendaraan. Para wisatawan pun dikenakan biaya parkir untuk masuk ke air terjun.
Untuk motor biaya parkirnya adalah Rp5.000 per kendaraan dan untuk mobil Rp10.000 per kendaraan. Selain itu, untuk pengembangan tempat wisata selanjutnya setiap orang dikenakan biaya Rp10.000 sekarang.
Jam Buka Air Terjun Watu Ondo
Secara resmi, air terjun ini buka dari jam 8 pagi kemudian ditutup pada jam 4 sore. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada saat hari masih terang. Karena, fasilitas di air terjun ini masih minim sehingga jika terlalu sore pemandangan tidak terlihat dengan jelas.
Tips yang Perlu Diperhatikan Saat Berkunjung di Air Terjun
Mengunjungi wisata alam memang menyenangkan dan dapat memberikan pengalaman baru. Namun, para pengunjung harus tetap berhati-hati dalam melakukan kunjungan. Ada beberapa hal yang harus para pengunjung perhatikan.
Berikut adalah beberapa tips untuk berkunjung di air terjun. Dengan menerapkan tips ini, perjalanan wisata alam bisa menjadi lebih aman dan nyaman.
Gunakan Alas Kaki yang Tidak Licin
Air terjun identik dengan lingkungan yang lembab. Jadi, jalanan dan lingkungan air terjun akan menjadi lembab dan licin. Karena itu, penting bagi para pengunjung untuk menggunakan alas kaki yang stabil dan tidak licin untuk keamanan.
Para pengunjung bisa menggunakan sandal gunung atau sepatu mendaki. Dengan begitu, bisa lebih aman untuk berjalan ke arah terjun dan melewati jalanan yang menanjak.
Jaga Kondisi Kesehatan Sebelum Berwisata
Seperti yang disebutkan sebelumnya, para wisatawan tidak bisa mendekati air terjun dengan kendaraan bermotor. Para wisatawan harus berjalan sejauh 200 meter di jalanan yang cukup menanjak.
Walaupun jaraknya tidak terlalu jauh, tapi karena menanjak pastinya cukup melelahkan dan menguras tenaga. Karena itu, para wisatawan harus memastikan kondisi kesehatan sebelum mengunjungi air terjun ini.
Bawa Kantong Sampah Sendiri
Sebagai para wisatawan yang baik, pasti turut menjaga kebersihan dan kelestarian alam di tempat wisata. Karena itu, para wisatawan ada baiknya membawa kantong plastik untuk sampahnya sendiri.
Air terjun ini memang menyediakan tong sampah untuk para pengunjung membuang sampah. Namun, di sepanjang rute menuju air terjun tong sampah ini akan sulit ditemukan. Karena itu lebih baik untuk sedia kantong plastik sendiri.
Gunakan Pakaian yang Hangat
Daerah pacet adalah daerah dataran tinggi yang dingin, para wisatawan yang tidak tahan dingin dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang hangat. Tidak hanya tebal dan hangat, pastikan pakaian nyaman untuk digunakan bergerak aktif.
Itulah informasi mengenai tempat wisata Air Terjun Watu Ondo. Dapatkan petualangan baru dengan mengunjungi air terjun ini. Jangan lupa, untuk turut menjaga kelestarian dan kebersihan alam di tempat wisata.
