Biaya Kuliah Hukum – Jurusan hukum menjadi salah satu pilihan mahasiswa baru. Biasanya, lulusan dengan nilai terbaik akan berlomba masuk jurusan ini. Namun selain aspek nilai, aspek biaya juga diperhitungkan. Banyak yang penasaran mengenai berapa biaya kuliah hukum yang ada di perguruan tinggi Indonesia.
Karenanya banyak yang penasaran mengenai kisaran biayanya, maka pada uraian kali ini akan dijabarkan penjelasannya secara lengkap. Dengan adanya penjelasan ini, maka diharapkan semua pihak bisa memahaminya dengan baik. Simak rincian ini untuk mengetahuinya:
Biaya di Universitas Indonesia
Pada bagian pertama ini, akan dijabarkan biaya kuliah jurusan hukum di Universitas Indonesia. Jika ingin mengambil jurusan hukum di UI, maka harus paham bahwa biayanya akan dibagi menjadi dua bagian berbeda. Ada jenis BOPB, dan ada jenis BOPP.
Dua jenis ini masuk dalam pembiayaan mahasiswa reguler yang harus dibayarkan per semesternya. Untuk bagian BOPB, terbagi menjadi enam golongan. Pada golongan pertama biayanya sebesar 0 sampai dengan 500 ribu, sedangkan untuk golongan enam maksimal 5 juta.
Kemudian untuk jenis BOPP, maka biaya per semesternya akan terbagi menjadi lima golongan berbeda. Untuk golongan pertama, biayanya sebesar 7,5 juta. Kemudian untuk golongan kelima biayanya sebesar 17,5 juta rupiah. Perbedaan golongan ini ditentukan berdasarkan penghasilan orang tua.
Biaya di Universitas Airlangga
Selain UI, Universitas Airlangga juga memiliki jurusan hukum. Jika ingin masuk ke universitas ini, maka akan dibedakan menjadi bagian pembayaran UKT untuk jalur SBMPTN dan SNMPTN, serta pembayaran uang pangkal untuk jalur mandiri. Jadi, tetap ada dua bagian berbeda.
Untuk jalur dengan pembayaran UKT, maka akan dibedakan menjadi 4 bagian lagi. khusus UKT pertama, maka pembayarannya sebesar 0 sampai dengan 2,4 juta. Sedangkan untuk UKT ke empat, maka kisarannya sebanyak 10 juta rupiah.
Namun untuk jalur mandiri, maka akan berbeda lagi nominal pembayarannya. Mandiri reguler dan mandiri kemitraan sama-sama membayar UKT 7,5 juta. Namun ada uang pangkal sebesar 45 dan 75 juta untuk dua jenis ini yang harus dibayarkan mahasiswa.
Biaya di Universitas Diponegoro
Biaya kuliah hukum untuk Universitas Diponegoro juga berbeda lagi. Sebenarnya untuk pembagian awalnya sama yaitu jalur SNMPTN SBMPTN serta jalur Mandiri. Namun yang membedakan dengan universitas lainnya adalah pembagian golongannya yang lebih rinci.
Untuk jalur SNMPTN SBMPTN sendiri, akan terbagi menjadi delapan golongan berbeda. Golongan pertama mewajibkan mahasiswa membayar 500 ribu rupiah. Sedangkan untuk golongan akhir atau yang kedelapan, kisaran biayanya adalah sekitar 7 juta rupiah.
Lalu untuk jalur mandiri, setiap mahasiswanya akan membayar UTK serta uang pangkalnya. Golongan uang pangkal ini ada dua bagian saja. Untuk golongan pertama adalah 40 juta, dan untuk golongan yang kedua adalah 45 juta rupiah.
Biaya di Universitas Gadjah Mada
Berbeda dengan universitas lainnya, UGM tidak lagi membebani mahasiswa jalur mandiri dengan biaya uang pangkal. Jadi, baik itu mahasiswa SNMPTN, SBMPTN, maupun yang mandiri reguler hanya perlu membayar biaya UKT saya yang dibagi menjadi beberapa golongan.
Setidaknya ada delapan golongan untuk UKT di UGM ini. Biaya untuk golongan pertama adalah sebesar 500 ribu rupiah. Sedangkan untuk golongan kedelapan adalah sebesar 10 juta rupiah. Penentuan besaran UKT ini, didasarkan pada kemampuan ekonomi setiap mahasiswa.
Jika dibandingkan dengan Undip, maka biaya UKT UGM lebih mahal. Namun karena tidak ada uang pangkal, maka banyak yang mengatakan bahwa UGM jauh lebih ekonomis dengan kualitas yang mumpuni. Jadi tidak heran jika banyak yang memilih UGM untuk dijadikan tujuan.
Biaya di Universitas Brawijaya
Lalu jika ingin masuk jurusan hukum di Universitas Brawijaya, maka akan dikenakan biaya yang dibagi menjadi dua golongan. Untuk jalur SNMPTN SBMPTN, maka UKT-nya antara 500 ribu sampai dengan 6,1 juta rupiah. Pembagian ini digolongkan menjadi enam golongan.
Kemudian untuk yang masuk jalur mandiri, maka harus membayar UTK antara golongan empat sampai enam, ditambah uang pangkal. Uang pangkal untuk universitas ini terbagi menjadi 35 juta, 45 juta, dan 55 juta rupiah.
Semua rincian biaya kuliah hukum di atas tentunya bisa dipahami dengan baik. Dengan adanya informasi ini, maka proses pertimbangan dari segi biaya akan lebih mudah. Oleh sebab itu, pastikan untuk memahami semua detailnya dan jangan ada bagian yang terlewat.
