Cara Mengemudi Mobil Di Tikungan – Belajar mengendarai mobil mungkin terasa mudah apabila di jalanan lurus. Namun akan terasa sulit jika dalam kondisi berkelok. Lantas, bagaimana cara mengemudi mobil di tikungan supaya aman dan tidak menabrak pembatas jalan?
Sebenarnya baik saat belajar mengendarai motor maupun mobil masalah yang paling sering terjadi yakni merasa kesusahan ketika membelokkan kendaraan di tikungan. Alasannya karena masih belum terbiasa serta belum mengetahui tekniknya. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut:
Memberikan Isyarat Pada Pengguna Lain
Cara mengemudi mobil di tikungan yang pertama yaitu menghidupkan lampu sein entah ke sebelah kiri atau ke kanan. Gunanya untuk memberikan instruksi pada pengendara lain di belakang agar mengurangi kecepatan. Nyalakan setidaknya 15 detik, sebelum akhirnya berbelok.
Sebetulnya menyalakan lampu sein tidak diperlukan bagi pengendara yang sudah mahir mengingat kondisi tikungan sudah pasti berbelok. Hanya saja, hal ini bisa diterapkan pada pemula dengan tujuan untuk memberikan instruksi pada pengendara di belakang agar tidak menyalip atau terlalu kencang.
Jika sudah, maka kurangilah kecepatan kendaraan yang dikemudikan saat akan berbelok di tikungan. Pastikan untuk menahan rem baik di tikungan turunan ataupun datar. Fungsinya supaya pengemudi bisa menentukan posisi belok yang pas untuk mencegah tabrakan dari lawan arah.
Usahakan untuk tidak memutar setir terlalu jauh dari posisi belok. Sebab nantinya akan kesusahan dalam pengendalian.
Mengatur Kecepatan dengan Gigi
Cara yang kedua ini berlaku bagi mobil yang masih menggunakan sistem manual. Selain melakukan pengereman, mengurangi kecepatan dengan menurunkan gigi juga berguna supaya lebih mudah dalam pengendalian kendaraan termasuk ketika berbelok. Dengan begitu, mobil tetap mempunyai energi ketika posisi dibelokkan.
Selalu Memperhatikan Kendaraan di Belakang
Cara mengemudi mobil di tikungan selanjutnya adalah memperhatikan kendaraan yang berada di belakang. Disarankan untuk pemula memberikan jalan pada pengendara lain lewat sebelum belokan.
Usahakan pula ketika posisi berbelok di tikungan dalam kondisi sepi. Pasalnya pemula yang baru mengendarai mobil pasti akan sangat pelan karena terlalu berhati-hati.
Apabila tidak memungkinkan, nyalakan lampu rem untuk memberikan informasi bahwa mobil yang dikemudikan akan pelan saat berbelok. Sehingga kendaraan yang di belakang akan mengurangi kecepatan serta menjaga jarak.
Menggunakan Teknik Berbelok yang Benar
Umumnya tikungan yang sangat tajam akan berbentuk L. Oleh karenanya, pastikan mengetahui teknik yang aman ketika akan berbelok. Caranya yaitu dengan membelokkan setir saat mobil sudah berada di tengah-tengah jalan.
Mengapa? Supaya tidak menabrak kendaraan lain dan tidak kesulitan untuk meluruskan mobil ke jalur selanjutnya. Jika sudah dibelokkan, putar stir secara penuh agar maksimal. Namun pastikan untuk mengembalikan ke posisi semula jika sudah berada di jalur yang sesuai.
Memperhatikan Keadaan Mobil
Apabila sudah melewati jalur tikungan, pastikan lagi apakah bagian depan sudah lurus. Sebab jika belum lurus, maka akan sulit melajukan kendaraan kembali normal. Malah bisa menyebabkan kecelakaan.
Tetaplah fokus untuk memperhatikan posisi mobil supaya tidak mengganggu kendaraan lain serta selalu dalam letak aman. Sebaiknya ambil jalur kiri apabila masih belum berani melajukan mobil dengan kecepatan tinggi.
Itulah cara mengemudi mobil di tikungan paling aman khusus pemula. Dalam berkendara baik mobil maupun motor tekniknya hampir sama. Perbedaannya hanya terletak pada sistem kemudi.
Gunakan feeling selalu ketika berkendara dan pastikan berkonsentrasi. Tidak ada yang sulit dalam belajar asalkan berani. Utamakan mengetahui teori dalam mengemudi yang sesuai Undang-Undang supaya selamat.
