Cara Pembibitan Cabai Agar Cabai Berbuah Banyak Dan Berkualitas

Cara Pembibitan Cabai Agar Cabai Berbuah Banyak Dan Berkualitas

Cara Pembibitan Cabai

Cara Pembibitan Cabai – Tanah Indonesia terkenal akan kesuburannya, oleh karena itu menanam cabai menjadi hal yang mudah. Cara pembibitan cabai ini meski terlihat mudah namun tetap membutuhkan perhatian serta keuletan sehingga menghasilkan cabai yang berkualitas.

Petani cabai di Indonesia ini sudah menjamur di berbagai daerah, selain karena tanah yang subur, masyarakat Indonesia suka dengan makanan pedas. Hal ini yang menjadikan cabai selalu diminati dan dibutuhkan. Berikut adalah cara-cara pemanenan cabai:

Menyiapkan Bibit Cabai

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam cara pembibitan cabai adalah menyiapkan bibit atau benih cabai yang berkualitas. Bibit cabai yang baik adalah berdaya kecambah di atas angka 80%.

Biji cabai ini dapat diperoleh dari toko atau mengambil sendiri dari buah cabai tapi pastikan benih tersebut terlihat sehat dan bersih. Untuk lebih hemat, bisa menyiapkan benih cabai sendiri lalu dijemur hingga benar-benar kering.

Menyeleksi Bibit

Proses selanjutnya adalah menyeleksi bibit-bibit cabai yang cocok untuk ditanam. Untuk mendapatkan bibit cabai yang unggul ini tidak sulit dan dapat dilakukan hanya dengan menggunakan larutan nutrisi atau air mineral saja.

Caranya dengan merendam bibit cabai pada salah satu cairan tersebut dan tunggu hingga satu malam. Lihatlah biji yang mengendap dan mengambang. Biji cabai yang mengendap di tanah adalah bibit yang bisa ditanam, sedangkan yang mengambang tidak bisa di tanam.

Menyiapkan Media Tanam

Setelah mendapatkan benih biji cabai yang unggul, berikutnya adalah proses menyamai. Untuk proses semai ini menggunakan media tanah yang dicampuri dengan sekam atau dengan perbandingan 2:1:1.

Tujuan penyemaian ini adalah mendapatkan bibit cabai yang lebih kuat sehingga tunasnya lebih cepat tumbuh. Jarak ideal untuk lubang tersebut adalah 5 cm dan jangan lupa untuk menutupi tempat persemaian tersebut.

Baca Juga:  3 Cara Mencari Hp Lewat Email Yang Bisa Dicoba

Proses Penanaman Cabai

Tunas-tunas cabai yang sudah terlihat kemudian dipindahkan ke media tanam. Media tanam ini ada dua macam, yaitu menggunakan pot atau dengan hidroponik.

Jika menggunakan pot, siapkan media tanamnya seperti tanah, sekam mentah dan pupuk. Untuk media tanah ini jangan lupa diberi air dengan spray agar sedikit lembab.

Saat pot telah siap untuk ditanami, lubangi tanah sedalam 5 cm kemudian masukan tunas cabai. Jangan lupa untuk menutup tanah dan memadainya agar tunas cabai bisa berdiri tegak.

Perawatan Tanaman Cabai

Tunas-tunas cabai yang telah dicapai perlu mendapatkan perawatan. Hal ini untuk menjaga tunas cabai hingga berbuah dan menghindari dari serangan hama yang dapat merusak tanaman.

Caranya cukup mudah yaitu dengan rutin menyirami tanaman dan memberi pupuk yang berkualitas. Penyiraman cabai dengan diberi 2 cm air selama seminggu dan pemupukan disarankan menggunakan pupuk kompos agar menghasilkan cabai original.

Selain perawatan tersebut, para petani cabai juga perlu memperhatikan hama dan tanaman liar karena dapat merusak pertumbuhan cabai. Rutinlah mengecek tanaman dengan mengusir hama dan mencabut tanaman-tanaman liar yang mengganggu.

Panen Cabai

Proses terakhir yaitu panen pada cabai yang telah berusia 2,5 bulan hingga 3 bulan. Panen cabai ini sebaiknya dilakukan saat pagi hari dengan memetik cabai dengan tangkainya.

Panen cabai ini bisa dilakukan selama 6 bulan dengan satu tanaman bisa dipetik satu tanaman cabe bisa dipanen sebanyak 15-18 kali. Untuk umur cabai, maksimal umur cabai bisa mencapai waktu 24 bulan.

Itulah cara pembibitan cabai dengan proses awal berupa seleksi bibit hingga proses panen cabai. Menanam cabai memang terkesan mudah namun jika dilakukan dengan proses yang benar, akan menghasilkan banyak cabai dan produknya berkualitas.

Baca Juga:  Inilah 6 Cara Merawat Tanaman Strawbery Yang Wajib Disimak Pemula

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *