Jenis Material Dinding Eksterior – Ada banyak pilihan material dinding eksterior yang bisa digunakan untuk bangunan rumah. Berbagai jenis bentuk yang berbeda sangat dipengaruhi oleh jenis material eksterior yang dipilih. Material yang sesuai akan membuat hunian rumah terlihat indah.
Dinding rumah harus kokoh, kuat, tahan lama, dan awet. Oleh karena itu dibutuhkan material dinding yang sesuai dengan konsep yang diinginkan untuk konstruksi bangunan. Simak jenis material dinding eksterior berikut ini:
Material Batu Alam
Batuan yang berasal dari alam disebut dengan batu alam. Batuan ini sering sekali digunakan pada konstruksi bangunan termasuk dinding rumah. Berfungsi sebagai dekoratif dan memberikan kesan alami pada tampilan rumah.
Batu alam yang sering dipakai seperti andesit, koral, sandstone, marmer, dan slate stone. Perlu adanya pelapis agar tahan lama dan tidak mudah rusak. Harga batu alam cukup mahal, tetapi warna dan motif tersaji sangat beragam.
Material Kayu
Kayu sangat serbaguna dan fleksibel sebagai material konstruksi bangunan. Material satu ini tidak hanya digunakan sebagai dinding rumah, tetapi bisa juga untuk kusen, penyangga kaca ,dan bagian konstruksi yang lain. Kayu bisa diperoleh dari hasil penebangan pohon.
Banyak yang menggunakan kayu karena tampilannya terlihat natural. Material alami pada kayu bisa menimbulkan nuansa keindahan alami sehingga sangat pantas untuk dicoba bagi pemilik rumah yang ingin menghadirkan suasana seperti itu.
Material Keramik
Keramik adalah salah satu material dinding eksterior yang banyak dipakai orang untuk hunian rumah. Kesan mewah dan modern terlihat jelas pada desain rumah yang memakai keramik. Material ini mempunyai daya tahan terhadap cuaca dan gesekan.
Dari segi perawatan juga sangat mudah. Jika dinding keramik kotor cukup dibersihkan saja sebab material ini mudah untuk dirawat dan dibersihkan. Sesuaikan warna dan motif keramik dengan konsep eksterior rumah.
Material Papan Semen
Papan semen merupakan produk komposit kayu yang terbuat dari semen dan campuran partikel kayu. Papan semen ini cenderung tidak mudah patah dan kuat karena adanya semen sebagai perekat. Untuk jangka panjang, pemakaian papan semen ini sangat dianjurkan untuk bangunan rumah.
Selain itu juga papan semen tahan terhadap kelembaban, air, jamur, dan kedap suara. Harga papan semen relatif jauh lebih murah daripada material kayu. Bisa dipertimbangkan kembali untuk lebih memilih papan semen ini.
Material Bata
Material yang kelima adalah bata. Warna material yang kemerahan membuat kesan nuansa hangat. Bata terbuat dari tanah liat dan mineral-mineral dalam bentuk ukuran tertentu. Belakangan banyak sekali yang menggunakan bata untuk dinding eksterior.
Dinding yang tersusun dari material bata memberikan ciri khas pada tampilan rumah. Namun, ada kekurangan dari material bata seperti mudah berlumut dan berjamur. Sehingga dibutuhkan pelapis dinding yang sifatnya anti jamur.
Material Kaca
Dan yang terakhir adalah material kaca. Termasuk jenis material yang tembus pandang, bening, dan transparan. Biasanya kaca akan mudah pecah dan rapuh. Sehingga perlu pertimbangan lagi jika menggunakan kaca.
Material kaca yang transparan juga berdampak bagus untuk kesehatan. Dengan sifat kaca yang transparan membuat sinar matahari dapat masuk secara alami ke dalam rumah. Untuk perawatan juga mudah karena cukup dibersihkan jika kotor.
Demikian beberapa jenis material dinding eksterior yang menarik untuk dicoba. Tidak hanya menggunakan batu alam saja, tetapi material seperti keramik, papan semen dan lainnya bisa untuk diaplikasikan pada dinding rumah.
