kelainan pada bayi baru lahir

Kelainan Pada Bayi Baru Lahir

Kelainan Pada Bayi Baru Lahir – Setiap orang tua pastinya menginginkan anak lahir dengan selamat dan juga sehat. Namun ada kondisi tertentu dimana orang tua harus mendapati kalau sang buah hati mengalami kelainan dari lahir. Kelainan pada bayi baru lahir atau yang disebut juga kelainan kongenital.

kelainan pada bayi baru lahir

Apa itu kelainan kongenital? Kelainan kongenital merupakan kelainan bawaan yang diderita bayi semanjak lahir. Kelainan konginetal ini dapat disebabkan oleh dua faktor yakni faktor genetik dan juga non genetik. Kelainan ini kerap di temukan oleh sebagian bayi, baik terdeteksi semenjak lahir ataupun beberapa waktu setelah lahir.

Ini Dia Penyebab Kelalainan pada Bayi

Kelainan pada bayi baru lahir ini dapat mencakup berbagai aspek seperti fisik, psikis maupun intelektual dan kepribadian. Penyebab dari masalah ini bermacam-macam. Baik karena faktor genetik ataupun non genetik atau bahkan gabungan dari keduanya. Penyebab kelainan pada bayi baru lahir antara lain:

Kelainan Genetik Dan Kromosom

Kelainan genetik dan kromosom ini biasanya dipengaruhi karena faktor genetik dari orang tuanya. Kelainan pada ibu dan ayah akan dapat berpengaruh pada kelainan konginetal bayi.

Faktor Mekanik

Faktor seperti tekanan mekanik pada janin pada saat kehamilan dapat menimbulkan kelainan pada bayi baru lahir.

Faktor Infeksi

Faktor infeksi ini biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan yaitu pada fase organogenesis. Dimana infeksi yang terjadi dalam fase ini dapat menyebabkan kelainan konginetal sekaligus terjadinya resiko abortus.

Faktor Usia Ibu

Mongolisme lebih banyak ditemukan pada bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu yang telah mencapai fase monopouse. Itulah mengapa para ahli kesehatan tidak menyarankan ibu yang memasuki masa monopouse mengikuti program hasil.

Mengatasi Bayi Rewel di Malam Hari

Baca Juga

Faktor Obat-Obatan

Beberapa jenis obat yang diminum pada ibu pada saat trimester pertama mengakibatkan bayi dapat terkena resiko kelainan kongenital. Untuk itu, selalu konsultasikan obat apapun yang akan dikonsumsi oleh ibu hamil.

Baca Juga:  Status Gizi Menurut WHO yang Wajib Anda Ketahui

Faktor Hormonal

Faktor hormonal juga dapat menyebabkan anak terkena kelainan bawaan. Seperti contohnya pada ibu penderita diabetes militus. Bayi yang memiliki ibu yang menderita diabetes militus memiliki kemungkinan mengalami gangguan pertumbuhan lebih besar daripada yang tidak.

Jenis-Jenis Kelainan Pada Bayi Baru Lahir

Jenis-jenis kelainan pada bayi baru lahir bermacam-macam, ada yang ringan hingga ada pula yang serius. Berikut beberapa jenis kelainan bawaan pada bayi:

  • Kelainan pada jantung
  • Bibir sumbing
  • Celbral palsy
  • Hirocephalus
  • Atresia esophagus
  • Omfalokel
  • Efek Saluran Cerna
  • Hipotiroidisme kongenital
  • Anemia sel sabit
  • Down syndrome

Bagaimana Cara Deteksi Kelainan pada Bayi Sejak Dini?

Diatas kita telah mengulas beberapa contoh kelainan kongenital pada bayi. Kelainan pada bayi baru lahir ini sebenarnya dapat dideteksi sejak dini. Mekanisme timbulnya kelainan bawaan dapat dideteksi dengan melakukan serangkaian skrining atau pemeriksaan seperti antara lain:

Skrining Prakonsepsi

Pemeriksaan pada masa sebelum kehamilan atau skrinning prakonsepsi. Ini sangat dibutuhkan untuk mendeteksi kelainan yang mungkin dimiliki oleh orang tua yang dapat diwariskan pada anak.

Skrinning perikonsepi (setelah kehamilan)

Pemeriksaan pada masa kehamilan sangat penting untuk mengetahui perkembangan janin. Ini dapat mencegah terjadinya resiko serta kelainan yang mungkin terjadi pada saat kehamilan. Metode yang digunakan biasanya pada fase ini adalah USG, tes darah, tes diagnosis korion dan amnion dan lain sebagainya.

Skrining Neonatal

Pasca melahirkan juga dibutuhkan pemeriksaan untuk mengetahui kelainan kongenital yang mungkin dibawa oleh bayi. Kemudian mengobatinya dan mencegah kelainan tersebut.

Cara Mengantisipasi Kelainan Bayi Sejak dalam Kandungan

Kelainan bawaan pada manusia dapat di antisipasi dan diobati. Misalnya kelainan tenggorokan pada bayi , sumbing bibir dan kelainan jantung dapat diobati dengan cara operasi. Selain itu, ibu juga dapat mengantisipasi timbulnya kelainan kongenital ini dengan cara tidak hamil dalam usia beresiko tinggi. Lalu ibu hamil bisa memperbanyak konsumsi asam folat pada saat hamil. Dan yang paling penting yakni menghindari konsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Bayi Rewel Di malam Hari Paling Mudah

Melahirkan anak yang memiliki kelainan bawaan tentu menibulkan kesedihan pada hati orang tua. Untuk itulah orang tua perlu melakukan beberapa antisipasi seperti yang telah dijabarkan diatas. Antisipasi ini bertujuan untuk mencegah timbulnya kelainan pada bayi baru lahir.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *