Mengobati Payudara Bengkak Dan Nyeri – Ibu menyusui sering mengalami payudara bengkak dan sakit sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Namun, tidak perlu panik dan mengambil tindakan secara berlebihan karena payudara yang bengkak ada hal normal. Nah, adapun yang perlu diketahui adalah cara mengobati payudara bengkak dan nyeri ketika menyusui.
Seringkali, payudara yang bengkak bisa membuat ibu menyusui merasa frustasi. Dikenal dengan engorgement yang mana keinginan menyusui begitu kuat malah terjadi pembengkakan pada payudara. Dengan kondisi tersebut akan menghambat keberhasilan menyusui. Pembengkakan payudara terjadi di awal periode setelah menikah. Berikut ini cara mengobati payudara yang bengkak dan nyeri:
Pijat Payudara
Memberikan pijatan pada payudara bisa dilakukan secara perlahan, dimulai dari area yang nyeri ke arah putting bisa mengurangi nyeri dan bengkak. Memijat terbukti efektif untuk mengatasi pembengkakan yang terjadi karena mastitis. Pada beberapa tahun terakhir, pijat limfatik pada pengobatan mastitis sering dilakukan.
Memijat payudara dapat bertujuan memperlancar aliran cairan yang ada di dalam kelenjar getah bening bawah ketika. Caranya cukup mudah dengan memijat permukaan payudara dimulai dari areola sampai dengan bawah ketiak.
Perbaiki Teknik dan Pola Menyusui
Memberikan ASI dengan intensitas waktu yang cukup sering bisa mengobati pembengkakan payudara, karena bendungan ASI yang ada dalam payudara bisa dikeluarkan. Rasa nyeri karena payudara yang bengkak juga bisa diredakan dengan cara menyusui lebih dari satu posisi. Dengan kata lain, bisa berganti-ganti untuk posisi menyusuinya.
Kompres Payudara
Cara mengobati payudara bengkak dan nyeri adalah dengan mengompres dan mandi air hangat sebelum menyusui. Hal ini bisa membantu memperlancar keluarnya ASI dari payudara. Setelah proses menyusui selesai, kompres payudara menggunakan air dingin agar bisa mengurangi bengkak dan nyeri.
Keluarkan ASI dari Payudara
Penyebab bengkak pada payudara adalah sumbatan atau stasis ASI yang berada dilokasi paling dalam jaringan payudara. Sehingga langkah yang penting adalah dengan mengeluarkan ASI sesering mungkin, ketika payudara mulai sakit.
Setelah menyusui selesai, dilanjut dengan memerah ASI menggunakan tangan atau pompa untuk dapat mengosongkan payudara. Jika rutin dilakukan, maka bengkak yang dialami akan semakin berkurang dan sembuh. Tidak hanya itu, untuk dapat mengatasi payudara yang mengalami bengkak, mengeluarkan ASI juga dapat dilakukan ketika puting mulai lecet dan terluka parah.
Gunakan Bra yang Nyaman
Bra yang nyaman bisa membantu mengurangi rasa nyeri serta mengurangi tekanan yang ada di payudara. Bisa dengan menghindari pemakaian bra yang berkawat selama payudara masih nyeri dan bengkak. Apabila memungkinkan, gunakan bra yang pas serta nyaman ketika tidur untuk dapat menyangga payudara dengan baik.
Bisa juga menggunakan bra khusus untuk olahraga (sport bra), karena bra ini sudah dirancang khusus untuk dapat menopang payudara serta membantu melindungi dari tekanan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan ukuran bra yang sesuai dengan payudara.
Minum Obat Penghilang Nyeri
Jika rasa nyeri membuat tidak nyaman dan semakin tidak membaik, bisa mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol. Selain itu, jika payudara yang bengkak dan nyeri tidak tertahankan terdapat benjolan pada satu sisi, atau mengeluarkan cairan berwarna coklat atau darah dari puting, periksakan ke dokter.
Mengalami kondisi tersebut harus segera diperiksakan oleh dokter agar bisa memastikan jika payudara bengkak bukan disebabkan oleh kondisi yang serius. Apalagi dengan kondisi ibu menyusui, harus tetap diperhatikan apa yang terjadi pada payudara.
Setelah melakukan cara mengobati payudara bengkak dan nyeri di atas, jangan lupa untuk banyak istirahat. Tidur yang cukup, penuhi kebutuhan gizi dan mencukupi kebutuhan cairan. Semua itu dapat membantu mengatasi dan mempercepat proses pemulihan payudara yang bengkak disertai rasa nyeri.
