Air Terjun Sikulikap – Bagi yang ingin berlibur, pastikan air terjun ini masuk ke daftar list liburan. Salah satu tempat wisata yang harus didatangi oleh pengunjung yaitu air terjun sikulikap yang berada di Sumatera Utara.
Disana pengunjung dapat merasakan kenyamanan dengan suasana alam yang tidak kalah oleh negara lain. Panorama di sekitar air terjun ini terlihat sangat alami karena berada di tengah hutan hujan tropis dan banyak pepohonan yang tumbuh tinggi dan suasananya terasa segar dan bersih.
Di area sekitar air terjun, pengunjung juga dapat menemukan Kawasan Ekologi Leuser yang juga menjadi rumah bagi monyet gibbon. Namun, pengunjung tidak disarankan berenang di sana karena derasnya aliran air terjun sikulikap ini. Berikut akan dibahas lebih lengkap:
Kawasan Air Terjun Sikulikap
Air terjun sikulikap beralamat di Desa Doulu, tepat di wilayah perbatasan Kabupaten Karo dan Kabupaten Deli Serdang. Tepatnya di Jalan Lintas Sumatera, Karo. Ketika pengunjung hampir mencapai Penatapan Doulu, dimana terdapat banyak kafe yang berbeda, berhentilah di pinggir jalan.
Sudah ada papan penunjuk yang mengatakan Air Terjun Sikulikap sebagai objek wisata. Setelah memarkir kendaraan, perlu berjalan 10 menit lagi. Kawasan air terjun ini sangat cocok dari segi ketersediaan transportasi umum sejak dulu hingga sekarang.
Bahkan pengunjung dapat menggunakan transportasi umum dari Medan. Tarifnya terjangkau murah, kurang lebih sekitar 7.000 hingga 10.000.
Berapa Harga Karcis Air Terjun Sikulikap?
Tempat wisata air terjun Sikulikap memang bukan untuk wisatawan tertentu. Harga tiket yang diusulkan relatif murah. Sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan yang dipamerkan tanpa terkecuali tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Ada tiga jenis karcis yang terdapat di air terjun sikulikap, yang pertama karcis umum dengan harga Rp. 5.000, karcis roda dua dengan harga Rp. 10.000, dan tiket roda empat dengan harga Rp. 20.000.
Harga karcis yang ditawarkan mudah dijangkau namun juga berlaku untuk setiap pengunjung tanpa dirinci menurut usia dan waktu kedatangan pengunjung. Wisatawan mempersiapkan biaya yang mungkin lebih tinggi dari biasanya pada hari libur nasional.
Keelokan Air Terjun Sikulikap
Nama siklus ini mungkin kembali ke masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, yaitu suku Karo. Dalam bahasa Karo, Sikulikap lebih dikenal dengan burung elang yang bernama latin Aquila Nipalensis karena banyak ditemukan burung di daerah tersebut pada saat itu.
Air terjun sikulikap mempunyai tinggi sekitar tiga puluh meter dan lebar 1 sampai dengan 1,5 meter. Ini membuatnya cocok untuk rekreasi air dan pemandian alam. Berikut ini ada beberapa keindahan lain yang terdapat di air terjun sikulikap, diantaranya:
Menikmati Suasana Hutan Alami
Pengunjung akan disambut oleh pemandangan hutan tropis dan udara segar sebelum memasuki kawasan wisata air terjun sikulikap. Tidak jarang pengunjung melihat sekelompok monyet dan kera bergelantungan di antara ranting dan dahan pohon.
Alam yang lestari dan vegetasi hutan hijau yang terjaga membuat air terjun ini mengalir sepanjang tahun Lingkungan Sejak pertama kali ditemukan hingga saat ini, air terjun ini tidak pernah mengalami kekeringan.
Nongkrong di Sikulikap Cafe
Elsierra merupakan kafe di area sikulikap yang ikut menarik perhatian pengunjung. Terbuat seluruhnya dari kayu, tempat nongkrong bergaya mini ini terasa sangat autentik. Banyak orang menyebutnya Tree Cafe karena dikelilingi pepohonan.
Sebuah kafe populer yang dikelilingi oleh jembatan kayu yang menyala di kedua sisinya. Di malam hari, saat lampu taman dinyalakan, suasana langsung berubah.
Melihat Air Terjun Lebih Dekat
Wisata air terjun ini sering diselimuti kabut putih karena lokasinya yang berada di dataran tinggi. Gemericik air yang halus terasa menyentuh wajah dengan sangat lembut. Rasanya seperti mandi tanpa berenang.
Jika pengunjung tidak ingin bermain basah-basahan, pihak pengelola sudah menyiapkan saung tepat di depan air terjun. Saung ini menawarkan keindahannya lebih dekat, dari atas hingga kolam alami di bawahnya.
Berkemah di Area Khusus
Keasyikan lain yang dapat dicoba pengunjung di air terjun sikulikap yaitu berkemah. Tempat berkemah yang berjarak kurang lebih seratus lima puluh meter dari area air terjun. Tentunya udara di malam hari terasa sangat dingin karena berada di dataran tinggi.
Campers juga diperbolehkan untuk menyalakan api unggun. Selain berguna untuk menghangatkan tubuh dari udara dingin, juga bisa meningkatkan keeratan dengan para campers.
Itulah beberapa informasi dari air terjun sikulikap yang dapat dikunjungi jika berada di Deli Serdang, Sumatera Utara. Objek wisata ini bisa menjadi pilihan pertama apabila menginginkan tempat liburan dengan suasana alam yang ditata modern atau masa kini.