Cara Pasang Roster Beton – Desain rumah minimalis identik dengan sesuatu yang unik, salah satunya dengan cara pasang roster beton yang disusun menjadi pagar rumah. Dengan keahlian dan kreatifitas tertentu dinding yang dihasilkan pun akan terkesan estetik dan menarik untuk dilihat bahkan dapat dinikmati siluetnya.
Dinding roster memberikan sirkulasi udara ke dalam rumah, selain itu ketika sinar matahari mengenai dinding, akan memantulkan bayangan yang menawan. Warna-warna kalem yang dimiliki roster beton juga menambah ketertarikan untuk menggunakan roster sebagai dinding pada rumah, dan berikut cara pemasangannya:
Buat Pola
Pola yang dimaksud adalah pola seperti apa yang diharapkan dengan disusunnya beberapa roster untuk menjadi dinding yang enak dipandang mata. Karena roster biasanya berbentuk persegi dengan ukuran 20×20 cm, maka susunan roster kecil dipasang berpola akan menghasilkan satu tampilan besar.
Pola yang biasa digunakan adalah satu motif digunakan seluas ukuran dinding atau dapat berbentuk diagonal dengan permainan motif yang berbeda. Motif yang pertama meski terkesan monoton namun mengesankan simple dan elegan, sedangkan pola yang kedua mengisyaratkan kedinamisan karakter penghuni rumah.
Ukur Bidang Pemasangan
Pengukuran luas bidang pemasangan fungsinya untuk mencari tahu berapa banyak roster yang dibutuhkan untuk memenuhi rencana pembuatan dinding seperti pola. Apabila ada ketidaksesuaian skala antara pengukuran bidang dengan pola yang dibuat, maka buat kembali pola baru yang sekiranya lebih tepat.
Pengukuran ini juga untuk menilai seberapa besar roster ini dibutuhkan karena fungsinya harus mendukung keindahan, tidak memakan tempat serta aman. Tidak memakan tempat maksudnya tidak mengganggu akses keluar masuk kendaraan jika diletakkan sebagai pagar dan aman jika tiba-tiba terjadi gempa.
Gunakan Tali Panjang
Sebelum pemasangan dimulai, siapkan tali panjang untuk menjaga kerapian roster, nantinya tali ini yang menjadi garis batas ketika meletakkan roster. Tanpa adanya tali ini dikhawatirkan adanya pergeseran ketika pemasangan berlangsung, karena ketika semakin lelah maka tingkat akurasi pemasangan juga berkurang.
Lakukan Chipping Sebelum Pemasangan
Cara pasang roster beton selanjutnya, sebelum roster dipasang lakukan terlebih dahulu perusakan (chipping) atau pembersihan semen kering pada bidang yang akan dijadikan dinding. Perusakan ini bertujuan untuk perekatan sempurna antara semen dan roster supaya kuat karena roster tidak memiliki sistem penguncian yang bagus.
Pasang Roster Beton
Bahan yang dibutuhkan untuk melakukan pemasangan ini antara lain: semen, mortar, semen putih, nat dan ampelas digunakan untuk adonan semen. Adonan semen ini digunakan sebagai perekat roster beton dengan alas bagian bawah dan samping, setelah adonan siap berikut langkah pemasangannya:
- Lakukan penyusunan roster mengikuti pola yang telah dibuat dengan menelusuri tali yang telah dibentangkan.
- Lalu, selalu gunakan adonan semen untuk merekatkan tiap roster beton ketika tengah disusun.
- Kemudian, bersihkan sisa semen pada nat setelah semua roster telah tersusun.
- Setelah itu buat adonan semen putih, kemudian masukkan pada nat yang telah terpasang.
- Selanjutnya ampelas roster beton agar hasilnya rapi.
Lakukan Pengecatan
Cara yang terakhir ini bersifat opsional, artinya dapat dilakukan maupun tidak karena roster beton adalah barang jadi yang siap digunakan. Namun, jika diperlukan untuk menjaga kerapihan dinding dapat dilakukan pengecatan dengan metode semprot dan cat yang digunakan khusus untuk eksterior.
Demikian cara pasang roster beton yang sebaiknya dilakukan oleh ahli bangunan, karena roster tidak memiliki sistem penguncian sebaik batu bata. Jika salah dalam pemasangannya justru akan berbahaya karena karakteristiknya yang berupa kotakan-kotakan kecil yang memungkinkan jatuh mencelakai penghuni rumah tersebut.