Cara Budidaya Seledri

Cara Budidaya Seledri – Menarik sekali untuk mengetahui cara budidaya seledri dengan tepat. Sebab untuk menanam dan memelihara seledri membutuhkan cara yang khusus dan benar. Meskipun terkesan mudah akan tetapi tidak boleh sembarangan.

Tidak perlu lahan yang luas untuk budidaya seledri. Pengguna bisa budidaya di tempat yang sempit. Sangat cocok dijadikan usaha sampingan atau bisa juga untuk usaha utama sehari-hari. Berikut ini cara budidaya tanaman seledri yang bisa ditiru:

Teknik Penyemaian Seledri

Pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan penyemaian. Kegiatan tersebut dilakukan sebelum menanam lahan dengan seledri. Langkah menyemai seledri ada di bawah ini:

  • Membuat lahan dengan ukuran tertentu. Misalkan saja, lahan dengan ukuran 80-100 meter. Untuk panjang disesuaikan dengan keinginan.
  • Kemudian tambahkan pupuk kandang pada lahan yang sudah digemburkan.
  • Lalu rapikan lahan agar menjadi rata dan taburkan benih seledri dengan merata.
  • Usahakan tidak ada benih yang menumpuk pada satu tempat.
  • Kemudian tutup benih tersebut dengan media tanam yang sudah dicampuri pupuk kandang.
  • Siram tanah secara merata lalu tutup kembali dengan lembaran karung agar tumbuh dengan baik.
  • Tunggu hingga kurang lebih 10 hari hingga kecambah seledri mulai tumbuh.
  • Selanjutnya buang lembaran karung tersebut lalu buat atap agar sinar matahari tidak terkena langsung ke tanaman.
  • Siram tanaman seledri dua kali sehari dan setelah 50 hari maka tanaman siap dipindah ke lahan tanam.

Dalam teknik penyemaian ini harus lebih diperhatikan sebab akan berpengaruh pada pertumbuhan seledri. Mulai dari kecambah yang mulai tumbuh hingga siap dipindahkan ke lahan tanam.

Teknik Pengolahan Lahan

Selanjutnya lahan untuk media tanam perlu penggaruan tanah terlebih dahulu. Selain itu juga perlu dicangkul dengan membuat bedengan dengan lebar kurang lebih 120 cm dengan tinggi sekitar 40-70 cm. Untuk lebar parit sekitar 50-70 cm.

Ph tanah sekitar di bawah 6,5 dengan pupuk kandang yang sudah difermentasi sebelumnya. Selanjutnya pembuatan jarak tanam seledri, lubang tanam, dan lainnya untuk media tanam. Ada perbedaan untuk musim saat menanam seledri.

Pada saat musim penghujan diperlebar sekitar 70×60 cm dan dipasang ajir. Sedangkan saat musim kemarau jarak tanam dan lubang sekitar 60×60 cm. Musim yang berbeda juga berlaku untuk menanam seledri. Sebab musim berpengaruh untuk pertumbuhan seledri yang ditanam.

Tahap Penanaman Seledri

Selanjutnya ada cara budidaya seledri dengan memerhatikan teknik penanaman yang benar. Setelah dilakukan penyemaian dan pemindahan lahan. Maka selanjutnya menanam seledri ke lahan yang siap untuk djadikan media tanam.

Sebaiknya dibuat parit di sekitar lobang tanam agar lebih mudah saat merawat seledri dan mempermudah pengairan. Setiap lobang diisi 3 bibit seledri ddan jangan sampai terlalu banyak. Agar pertumbuhan seledri bagus dan optimal.

Teknik Pemupukan Seledri

Perlu teknik pemupukan agar seledri tumbuh dengan baik. Membutuhkan dua hingga tiga kali proses pemupukan dalam satu musim. Sehingga tanaman seledri akan tumbuh subur dan optimal hingga siap panen.

Teknik Pemeliharaan Tanaman Seledri

Terakhir ada teknik untuk memelihara tanaman seledri dengan benar dan tepat. Untuk proses penyiraman sendiri dilakukan kurang lebih 10 hari sekali. Jangan lupa untuk menyiangi rumput sebulan sekali. Agar pertumbuhan tanaman seledri tidak terganggu.

Itulah penjelasan terkait cara budidaya seledri yang bisa dipraktikkan. Budidaya seledri yang benar akan membuat tanaman tumbuh bagus dan hasil panen akan melimpah. Selain itu juga tidak perlu lahan luas untuk budidaya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *