Cara Ketika Kunci Motor Hilang – Kehilangan kunci motor memang merepotkan, apalagi saat sedang terburu-buru. Tapi tidak perlu bingung, inilah 7 cara darurat ketika kunci motor hilang yang bisa dilakukan. Kejadian seperti ini bisa menimpa siapapun dan kapanpun, oleh karena itu tetap tenang dan jangan panik.
Kunci motor adalah benda sakral bagi pengendara roda dua. Apalagi teknologi keamanan motor semakin canggih, seperti sistem keyless hingga immobilizer. Namun fitur anti maling ini bisa berbalik merepotkan saat pemilik kehilangan kunci kontak. Jika hal ini terjadi, lakukan cara-cara berikut:
Jangan Panik dan Coba Ingat Terakhir Kali Memegang Kunci
Mind control adalah hal yang sangat penting saat terjebak dalam kondisi tidak terduga. Kebanyakan orang pasti akan panik saat mendapati kunci kontak motor hilang, apalagi dalam kondisi terburu-buru.
Tetap tenang dan jangan takut. Coba ingat kembali kapan dan dimana terakhir kali memegang kunci motor. Telusuri ulang jalan atau tempat yang dilalui sebelumnya. Jika pikiran tenang, peluang kunci ditemukan lebih besar.
Komunikasikan dengan Pihak Keamanan atau Security
Adakalanya, pengendara lupa atau kehilangan kunci motor saat berada diluar rumah, misalnya parkiran mall, kantor, atau tempat umum lainnya. Jika demikian, segera datangi petugas keamanan atau penjaga area parkir. Komunikasikan permasalahan yang sedang dialami, tentunya untuk mendapat solusi dan bantuan.
Pada beberapa kasus kehilangan kunci motor di tempat umum, sebenarnya pemilik motor sendiri yang lupa dan teledor meninggalkan kunci di area parkir kendaraan. Jika kasusnya seperti itu, maka ada kemungkinan kunci ditemukan atau disimpan oleh petugas keamanan atau tukang parkir.
Gunakan Kunci Kontak Motor Cadangan
Peribahasa “sedia payung sebelum hujan” erat kaitannya dengan kejadian hilang kontak. Kunci motor cadangan adalah salah satu cara darurat tercepat ketika kehilangan kunci motor.
Saat membeli motor dari dealer, tentu diberikan kunci cadangan. Pastikan menyimpan kunci tersebut di tempat yang mudah diingat untuk mempermudah menemukannya saat kondisi darurat.
Minta Bantuan Ahli Kunci
Cara darurat ketika kunci motor hilang berikutnya adalah dengan meminta bantuan pada ahli kunci. Tingkat keberhasilan yang cukup tinggi membuat cara ini selalu menjadi pilihan orang-orang yang kehilangan kunci motor. Terutama bagi yang memang tidak memiliki kunci cadangan.
Perlu diingat, untuk mendapatkan jasa ahli kunci harus menyediakan biaya. Kisarannya berbeda tergantung jenis dan kerumitan kunci motor. Untuk jenis kunci biasa dibandrol dengan harga Rp 20.000 hingga 35.000.
Buat Kunci Duplikat Untuk Cadangan
Masih berkaitan dengan cara sebelumnya, setelah berhasil membobol motor yang terkunci, mintalah pada ahli kunci untuk membuat kunci duplikat. Kunci duplikat tersebut bisa disimpan sebagai kunci cadangan jika sewaktu-waktu kehilangan kunci motor lagi.
Coba Bongkar Motor Sendiri
Cara darurat ketika kunci motor hilang berikutnya adalah dengan membongkarnya sendiri. Ada beberapa jenis kendaraan roda dua yang tidak membutuhkan kunci untuk menghidupkan mesinnya.
Cara ini dapat dilakukan apabila sedang terburu-buru atau mungkin tidak ada tukang kunci. Setelah berhasil membongkar dan menyalakan motor tanpa kunci, segera datangi dealer atau ahli kunci untuk membuat duplikat.
Ajukan Klaim Asuransi Atau Garansi Motor
Saat kehilangan kunci, pengguna bisa menghubungi dealer resmi tempat membeli kendaraan untuk mengajukan klaim garansi. Garansi kunci hilang bisa di klaim jika motornya masih memiliki hak garansi. Perlu diingat, beberapa dealer mungkin meminta biaya tambahan pembuatan kunci motor.
Begitu halnya jika sepeda motor yang dimiliki sudah terdaftar asuransi. Pengguna bisa mengajukan klaim asuransi untuk penggantian kunci secara gratis. Namun hal tersebut membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pergi ke ahli kunci.
Meski cara darurat ketika kunci motor hilang ini tergolong solusi yang mudah, kehilangan kunci motor tetap sesuatu yang merepotkan. Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan tersebut, pemilik kendaraan harus selalu berhati-hati saat menyimpannya.
