Cara Membuat Bibit Jahe – Jahe tidak hanya dibutuhkan dalam membuat bumbu berbagai masakan, namun juga punya beragam kebaikan untuk kesehatan. Ketika butuh jahe dalam jumlah banyak, disarankan mendapatkannya dengan cara membuat bibit jahe sendiri sehingga tidak selalu membelinya.
Selain lebih hemat, membuat bibit jahe sendiri juga dilakukan agar bisa berbagi jahe ke orang yang sedang membutuhkan jahe. Berikut cara membuat bibit jahe sendiri agar tidak selalu beli jahe antara lain:
Kriteria Untuk Bibit Jahe Berkualitas
Setiap bibit yang akan ditanam pasti memiliki suatu kriteria untuk dijadikan patokan dalam pemilihan bibit yang menghasilkan produk bagus. Hal tersebut juga berlaku pada bibit jahe. Berikut adalah berbagai kriteria bibit jahe unggul antara lain:
- Bibit lebih baik langsung dari kebun.
- Bibit yang bagus adalah yang asalnya dari jahe yang berusia 10-12 bulan.
- Pilihlah bibit yang sehat dan tidak ada luka di kulit rimpangnya.
- Pilih bibit yang ukurannya besar.
Media Tanam Untuk Menanam Jahe Sendiri
Jika memiliki lahan yang cukup luas di rumah, menanam jahe bisa dilakukan secara langsung di tanah. Akan tetapi, jika ternyata lahan yang masih tersisa di rumah hanya sedikit maka bisa menggunakan media polybag.
Pada dasarnya kriteria media tanam untuk jahe tidak selalu harus menggunakan banyak campuran. Media tanam jahe bisa hanya menggunakan tanah saja. Akan tetapi, pastikan terlebih dahulu bahwa media tanam harus gembur agar jahe berbuah banyak.
Untuk media tanam menggunakan polybag, jika ingin membuat media tanah yang maksimal untuk jahe maka buatlah campuran tanah gembur, sekam, serta pupuk kandang. Perbandingan yang optimal untuk media jahe adalah 4:3:3.
Cara Buat Bibit Jahe Sendiri
Setelah mengetahui kriteria untuk bibit jahe yang baik, selanjutnya bisa langsung menyemai bibit yang sudah terpilih tersebut ke media tanam. Berikut adalah tahapan dalam cara membuat bibit jahe sendiri di rumah antara lain:
Siapkan Bibit Dengan Kualitas Tinggi
Setelah media tanam sudah siap untuk pembibitan jahe, menyiapkan bibit jahe yang kualitasnya tinggi juga menjadi hal utama. Berikut cara menyiapkan bibit jahe berkualitas antara lain:
- Pahamilah kriteria memilih bibit jahe yang bagus dan jadikanlah sebagai patokan untuk memilih bibit jahe.
- Jangan sampai memilih bibit yang terkena serangan hama atau penyakit.
- Bibit memang lebih baik yang berasal dari kebun, namun jika tidak ditemukan bisa memilih jahe terbaik di pasar.
Semai Bibit Jahe Yang Sudah Disiapkan
Bibit yang telah dipastikan kualitasnya dan dipilih untuk dijadikan bahan bibit selanjutnya disemai. Setelah bibit tumbuh tunas, kemudian bisa dilanjutkan ke tahap perawatan berlanjut. Berikut adalah cara membuat bibit jahe antara lain:
- Rimpang jahe yang sudah disiapkan dibagi dengan ukuran sekitar 3 sampai 5 mata tunas.
- Selanjutnya jemur bibit yang sudah dipatahkan sekitar 6 sampai 12 jam.
- Bila perlu masukkan bibit ke dalam larutan fungisida untuk menghindari jahe busuk.
- Setelah itu semai bibit jahe ke media tanam.
- Setelah bibit disemai, taburkanlah media tanah kembali ke atas bibit jahe dengan lapisan yang tidak terlalu tebal.
- Tunggulah sekitar 2-4 minggu sampai bibit tersebut sudah tumbuh tunas. Selama menunggu pastikan tanah selalu lembab, jangan terlalu kering atau basah.
- Bibit yang sudah tumbuh tunasnya bisa langsung dipindahkan ke tempat penanaman.
Cara membuat bibit jahe sendiri bisa dilakukan dengan banyak cara yang telah diulas di atas. Sekarang, siapapun bisa berhemat dengan memiliki kebun sendiri di rumah. Jika bisa memperoleh jahe sendiri tentu tidak harus membeli jahe.
