Cara Pasang Flasher Motor – Pengguna motor harus mengetahui bagaimana cara pasang flasher motor agar bisa memasangnya sendiri tanpa memerlukan bantuan tenaga profesional. Dengan memasang flasher pada motor, tentu akan membuat lampu menjadi lebih terang dan membantu saat berkendara di malam hari.
Siapa saja dapat mengikuti pelbagai tahapan untuk memasang flasher motor dengan mudah. Tahapan yang telah disediakan di bawah pasti akan dengan mudah diikuti, serta tidak memerlukan langkah sulit selama memasangnya. Sebelum mengetahui cara pemasangannya, sebaiknya menyimak terlebih dahulu pengertian flasher motor.
Apa itu Flasher Motor?
Suatu komponen listrik yang berfungsi sebagai penyuplai arus terhadap beberapa komponen yang terdapat pada motor disebut dengan flasher. Adanya flasher tersebut dapat menyuplai arus listrik yang nantinya terhubung ke lampu sein, sehingga akan dapat berkedip secara bersamaan.
Pemasangan flasher tersebut dapat juga dilakukan secara custom, atau terserah pemilik motor. Dengan menggunakan flasher motor, tentu tampilan lampu akan makin ciamik terlebih saat dipakai berkendara di malam hari. Cara pemasangannya pun mudah, pengguna motor dapat menyimak ulasan di bawah ini:
Cara Memasang Flasher Motor
Setelah mengetahui pengertian mengenai flasher motor di atas, kini beranjak untuk memahami bagaimana tahapan pemasangannya. Pengguna motor hanya perlu menyimak dengan baik pelbagai tahapan di bawah agar bisa memasangnya dengan baik. Selain itu, pengguna juga tak akan keliru memasangnya.
Pemasangan flasher motor sebetulnya sangat mudah untuk dilakukan secara mandiri asalkan mengetahui tahapannya dengan benar. Hal tersebut juga tidak membutuhkan peralatan khusus, hanya beberapa kunci tertentu saja. Untuk ulasan lengkapnya, pengguna motor bisa menyimak pelbagai tahapan berikut:
Mempersiapkan Flasher yang Akan Digunakan
Cara pasang flasher motor yang pertama adalah dengan menyiapkan flasher yang akan dikenakan. Pengguna motor harus menentukan akan memakai salah satu jenis flasher dari flasher transistor, flasher bimetal, dan flasher kapasitor. Tentunya ketiga jenis tersebut memiliki cara kerja masing-masing dan berbeda.
Membongkar Body Penutup Flasher
Tahapan selanjutnya adalah dengan membongkar body penutup tempat flasher di motor. Setiap merk motor memiliki letak body penutup flasher yang berbeda. Oleh sebab itu, pengguna motor harus mengetahui dengan pasti letak tempat flasher di motornya berada.
Menghubungkan Bagian Terminal ke Flasher
Biasanya flasher pada motor mempunyai dua dan juga tiga terminal. Nantinya kabel penghubung yang terdapat pada terminal akan menghubungkan ke tempat flasher di motor. Kenali kode pada masing-masing terminal yang bisa dibaca di buku pedoman pengoperasian motor tersebut.
Menghubungkan Kabel
Langkah selanjutnya adalah dengan menghubungkan kabel terlebih dahulu, nantinya kabel tersebut akan dicocokkan dengan soket terminal. Kemudian, kabel dihubungkan ke tempat terminal dan pasang kabelnya dengan benar, jangan sampai terbalik. Sesuaikan kode yang terdapat pada masing-masing terminal tersebut.
Mengecek Kembali Hasil Pemasangan Flasher
Jika flasher sudah berhasil terpasang, maka cek kembali hasil dari pemasangannya. Periksa bagian lampu flasher beserta kabel yang terhubung. Jika sudah terpasang dan bekerja dengan baik, maka pemasangan flasher terbukti berhasil dan bisa langsung dinyalakan.
Pelbagai tahapan di atas pastinya bisa dipahami dengan baik oleh pengguna motor. Pasalnya, tidak begitu sulit untuk dipraktekkan secara mandiri. Kini pengguna motor tak perlu bingung bagaimana cara untuk memasang flasher dikarenakan telah tersedia cara mudahnya di atas.
Demikian ulasan lengkap mengenai cara pasang flasher motor beserta manfaatnya yang dapat disimak dengan baik. Pengguna motor dapat mengikuti pelbagai cara yang telah disediakan, dan juga bisa mengetahui apa saja manfaat dari pemasangan flasher. Tentunya cara yang tersedia mudah untuk diikuti.