Jarak Tanaman Kelapa Hibrida – Kelapa hibrida merupakan hasil persilangan kelapa genjah dan kelapa dalam. Kelapa ini tumbuh subur dan mudah dibudidayakan namun ada perhatian khusus dalam jarak tanaman kelapa hibrida dengan kelapa hibrida lainnya agar berbuah dengan baik.
Kelapa ini banyak ditemui di daerah pedesaan. Bila penanaman dilakukan dengan benar dan memperhatikan kondisi lingkungan, kelapa akan tumbuh dan berbuah dengan baik. Berikut ini jarak penanaman kelapa hibrida beserta cara penanaman lengkapnya!
Persiapan Lahan Dan Jarak Antar Tanaman
Sebelum masuk pada proses penanaman, tanaman kelapa ini perlu lahan yang cukup untuk pembibitan. Selain lahan, ada jarak tanaman kelapa hibrida yang satu dengan lainnya yang perlu diperhatikan.
Persiapan lahan dan jarak tanam ini ada pada tahap pertama karena membutuhkan waktu yang lama. Butuh waktu minimal sebulan sebelum tanaman kelapa dipindahkan pada lahan tanaman, oleh karena itu perlu pembersihan lahan dari tanaman pengganggu.
Ukuran untuk lubang tanaman adalah 60cmx60cmx60cm hingga 100cmx100cmx100cm dan untuk jarak tanam kelapa antara lubang tanam kelapa satu sama lain sekitar 9mx9mx9m.
Setelah menyiapkan lahan dan jarak tanaman, beri pupuk agar tanah menjadi subur dan siap ditanami kelapa. Caranya dengan mencampurkan 300 gram pupuk TSP dengan bagian atas tanah.
Persiapan Bibit Kelapa
Agar menghasilkan buah kelapa hibrida yang berkualitas, maka bibit kelapanya pun dipilih yang berkualitas. Pilihlah bibit kelapa yang sudah berumur lebih dari 12 bulan.
Bibit kelapa yang baik adalah tipe 4/5 yang berbentuk bulat atau lonjong serta berbuah licin dan halus. Untuk ukuran kepalanya berkisar antara 22cm-25cm untuk panjang dan 17 cm-22cm untuk lebarnya.
Penyemaian Bibit Kelapa
Pada proses penyemaian, bibit kelapa perlu disimpan selama 1 bulan dulu baru dilakukan penyemaian benih. Setelahnya dilakukan proses pendederan dengan menyayat selebar 5cm pada tonjolan sabut kemudian tanam benih dengan posisi sayatan di atas.
Untuk perawatan benih, ada proses penyiraman dan pemupukan. Proses penyiraman dilakukan dengan cara di gembor sehari dua kali waktu pagi dan sore hari. Penyiraman ini harus dilakukan secara rutin.
Bibit kelapa juga perlu pemberian insektisida atau fungisida agar terhindar dari hama dan jamur. Jangan lupa untuk pemberian pupuk minimal sebulan sekali dan lakukan penyeleksian bibit.
Penanaman Bibit Buah Kelapa
Masuk pada tahap penanaman bibit kelapa yang lebih dulu dilakukan pada polybag lalu pada lahan yang telah disiapkan. Perhatikan akar bibit kelapa jangan sampai rusak atau patah.
Waktu penanaman ini sebaiknya dilakukan saat musim hujan. Perhatikan curah hujan yang turun secara teratur dan pastikan cukup membasahi tanah lali penanaman bibit dilakukan pada bulan setelahnya.
Perawatan Tanaman Kelapa
Perawatan kelapa hibrida dilakukan dengan beberapa tahapan. Hal ini agar buah kelapa yang dihasilkan bisa sehat dan berkualitas. Perhatikan sejumlah langkah berikut ini:
Penyulaman
Penyulaman dilakukan dengan mengganti bibit kelapa yang tidak tumbuh sempurna dengan yang baru. Maksimal waktu Penyulaman ini adalah 2 Minggu usai proses tanam agar pertumbuhan kelapa bisa merata.
Penyiangan
Pengurangan dilakukan dengan mengukur pertumbuhan tanaman liar atau rumah di sekitar bibit. Penyiangan dilakukan sekali dalam satu bulan saat musim hujan dan dua bulan sekali yang dilakukan saat musim kemarau.
Pengairan
Tanaman kelapa juga perlu pengairan yang dilakukan secara rutin. Pengairan dilakukan 2-3 kali sehari dan dilakukan pada sore hari.
Pemupukan
Proses perawatan terakhir adalah pemupukan tanaman. Pemupukan ini dilakukan setelah satu bulan tanam dan dengan dosis 100 gram tiap pohon.
Itulah ulasan tentang jarak tanaman kelapa hibrida beserta cara penanaman lengkapnya. Jarak tanam sering dihiraukan tapi bila diperhatikan saat penanaman, proses pertumbuhan tanaman bisa maksimal dan buah yang dihasilkan akan lebih banyak serta berkualitas.