Kegunaan Pupuk Nitrophoska – Pupuk Nitrophoska atau dikenal juga dengan pupuk NPK merupakan pupuk tanaman yang sering digunakan oleh tukang kebun dan petani untuk merawat berbagai jenis tanaman. Apa sajakah kegunaan pupuk nitrophoska ?Simaklah informasi berikut ini.
Pupuk Nitrophoska/NPK yang tersedia untuk dibeli di pasaran tersedia dalam berbagai pilihan kemasan. Pupuk NPK padat ada dalam banyak bentuk misalnya pelet, tablet, briket, butiran, dan bubuk, sedangkan pupuk NPK cair tersedia dalam beberapa jenis.
Nitrophoska yang terkenal, juga dikenal sebagai mutiara NPK, memiliki nutrisi dalam jumlah tinggi yang dibutuhkan tanaman. Pupuk Nitrophoska / NPK ini membantu pertumbuhan tanaman teman-teman agar tumbuh maksimal. Berikut ini akan diulas kegunaannya:
Memaksimalkan Pertumbuhan
Nitrogen dapat menginisiasi pertumbuhan vegetatif,terutama pada daun, batang, dan cabang. Nitrogen dapat digunakan oleh tanaman di dalam tanah dan dilepaskan lebih cepat daripada unsur lainnya. Mungkin ada kekurangan nitrogen di tanah jika daun tanaman yang mulai menguning atau tampak kerdil karena pertumbuhan yang buruk.
Meningkatkan Warna Daun Hijau
Nitrogen sangat penting untuk klorofil. Ini karena warna hijau akan mendorong peningkatan fotosintesis dan membuat tanaman tampak lebih sehat. Unsur hara N merupakan komponen klorofil, asam nukleat, nukleotida, dan asam amino (protein)..
Merangsang Pertumbuhan Akar
Fosfor paling tersedia bagi tanaman ketika pH tanah antara 5,5 dan 7. Fosfor dapat digunakan sebagai stimulan pertumbuhan akar, biji, dan bunga. Keasaman atau kebasaan tanah diukur dengan tingkat PH-nya, yang dapat berkisar dari 0 hingga 15, dengan 7 berarti netral.
Fosfor biasanya tertinggal di dalam tanah. Tingkatkan hanya untuk pertumbuhan baru. Terutama pada tahap awal pertumbuhannya, umbi-umbian seperti wortel dapat menghabiskan banyak fosfor tambahan.
Membentuk Akar Baru, Buah dan Bunga
Kegunaan pupuk nitrophoska dengan kandungan fosfor yang tinggi juga dapat membantu tanaman membentuk akar baru karena lebih banyak cabang per akar sehingga lebih mudah menyerap nutrisi.
Kehadiran fosfor juga membantu pembentukan buah dan bunga. Pupuk berbahan dasar fosfor berpotensi mempercepat perkembangan buah dan bunga. Fosfor juga dapat mempercepat pematangan buah.
Membantu Proses Pematangan Buah
Pertumbuhan akar dan tunas serta pematangan buah sama-sama dipengaruhi oleh kandungan kalium. Toleransi kekeringan, panas, dan beku semuanya dapat meningkat sebagai akibatnya.
Unsur ini dianggap sangat penting bagi tumbuhan karena membantunya bertahan hidup, terutama pada cuaca yang berubah-ubah. Kalium juga harus ditambahkan sesuai kebutuhan berdasarkan uji tanah karena sebagian besar digunakan untuk menanam sayuran dan cenderung tetap berada di dalam tanah.
Menstimulasi Translokasi Karbohidrat
Kalium merupakan elemen penting yang dibutuhkan tanaman. Kalium menginisiasi pemindahan karbohidrat dari daun ke organ tumbuhan lain, khususnya organ tumbuhan penyimpan karbohidrat ubi jalar.
Salah satu peran nutrisi kalium yang diberikan pada tanaman adalah sebagai aktivator enzim dalam proses metabolismenya. Selain itu, potasium membantu kemampuan tanah untuk menyerap air dan nutrisi. Hasil asimilasi juga disalurkan dari daun ke seluruh jaringan tanaman oleh unsur hara kalium.
Membantu Pembentukan Dinding Sel Tanaman
Salah satu unsur hara makro dalam pupuk NPK/Nitrophoska adalah kalsium (Ca). Tumbuhan jaringan baru membutuhkan komponen ini pada titiknya. Sel tumbuhan dapat dibangun dengan elemen ini. Kalsium (Ca) berperan penting dalam pertumbuhan dan kesehatan fisik tanaman.
Tanaman akan lebih rentan terhadap penyakit jika kalsium tidak ada. Kalsium, yang dapat melindungi tanaman dari penyakit, harus digunakan untuk menghindarinya.
Demikianlah kegunaan pupuk nitrophoska yang perlu diketahui. Dalam proses budidaya tanaman, pemberian pupuk merupakan hal yang wajib dilakukan. Agar tanaman bisa tumbuh secara maksimal, petani tentu perlu mengetahui kegunaan pupuk yang diberikan, dalam hal ini pupuk nitrophoska.
