Mengenal Digitalisasi Pendidikan – Adanya pandemi membatasi gerak masyarakat untuk melaksanakan kegiatan di luar rumah, termasuk belajar. Untuk itulah, sistem digitalisasi pendidikan mulai diperkenalkan sebagai alternatif dalam pembelajaran. Namun, tidak banyak yang memahami seberapa besar manfaat dari penerapan sistem pendidikan tersebut.
Digitalisasi di bidang pendidikan menjadi salah satu perhatian publik akhir-akhir ini. Program pembelajaran ini bisa berlangsung dengan baik apabila didukung dengan infrastruktur yang sesuai. Berikut pembahasan tentang digitalisasi bidang pendidikan yang dapat menambah wawasan:
Apa yang Dimaksud Digitalisasi Pendidikan?
Upaya yang dilakukan untuk menunjang pembelajaran daring tanpa mengurangi esensi materi disebut dengan digitalisasi pendidikan. Pembelajaran seperti ini lebih fleksibel untuk dilaksanakan, sebab pelajar tidak perlu selalu bertatap muka dengan guru.
Manfaat Digitalisasi Dalam Pendidikan
Penerapan sistem digitalisasi tentunya diiringi dengan beberapa manfaat, baik yang akan diterima oleh pelajar maupun guru atau pihak administrator. Itulah alasannya, program belajar seperti ini dapat dipraktekkan di bidang pendidikan. Berikut manfaat yang akan dirasakan dalam penggunaan digitalisasi dalam pendidikan:
Membuat Belajar Lebih Fleksibel
Manfaat yang akan dirasakan dalam penerapan digitalisasi pendidikan yaitu pembelajaran dapat dilaksanakan dengan fleksibel. Tidak hanya itu, pelajar juga dapat berinteraksi dengan pelajar lain dari berbagai wilayah bahkan lintas negara. Dengan demikian, semakin besar peluang untuk membangun koneksi yang baik.
Digitalisasi di bidang pendidikan juga mampu mengatasi keterbatasan regional. Pelajar yang mempunyai jarak rumah cukup jauh dari sekolah tidak perlu pusing atau kerepotan. Sebab, belajar menguasai materi tertentu dapat dilakukan dengan belajar online yang terbilang praktis.
Pengalaman Belajar Terpersonalisasi
Sistem digitalisasi membuat pelajar dapat fokus terhadap kemajuan diri sendiri. Berbeda dengan pembelajaran konvensional, melalui digitalisasi maka pelajar tidak mempunyai tekanan untuk menjadi yang terbaik. Pelajar dapat fokus pada kekurangan apa yang dialami dan mencari pengetahuan tambahan untuk mengatasinya.
Mempermudah Evaluasi
Jumlah siswa yang banyak seringkali membuat administrator kewalahan dalam melakukan evaluasi. Tetapi, masalah seperti ini bisa dengan mudah diatasi dengan digitalisasi berupa pencatatan tugas dan nilai secara otomatis. Untuk itu, sekolah membutuhkan teknologi Artificial Intelligence.
Menumbuhkan Kreativitas Pelajar
Program digitalisasi akan membuat pelajar lebih menguasai teknologi, seperti pemrograman. Kedekatannya dengan teknologi tersebut akan membentuk pelajar lebih kreatif, sehingga dapat menentukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat. Sebab, dalam transformasi digital membuat batasan wilayah dan waktu tidak berlaku penuh.
Infrastruktur yang Harus Disiapkan
Digitalisasi tidak mampu berjalan tanpa dukungan infrastruktur yang sesuai sebagaimana yang diharapkan. Sebab, program belajar ini sangat berbeda dibandingkan sistem konvensional. Berikut beberapa infrastruktur yang perlu disiapkan agar digitalisasi berjalan sesuai tujuan:
Kurikulum Berbasis STEAM
Program digitalisasi hanya akan berjalan dengan efektif apabila menggunakan kurikulum yang lama. Tahun 2018, pemerintah telah merumuskan kurikulum berbasis STEAM. Supaya tidak kesulitan saat menerapkannya, guru wajib mempelajari pengetahuan atau ilmu baru.
Kurikulum STEAM mencakup lima aspek penting, yaitu art, science, engineering, mathematics, dan science. Pembelajaran ini sangat penting, sebab memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya mempersiapkan pelajar yang siap menghadapi perkembangan zaman.
Platform Untuk E-learning
Untuk memulai digitalisasi, lembaga pendidikan harus memiliki platform sebagai layanan e-learning. Dari sinilah pelajar bisa mendapatkan pembelajaran tanpa batasan waktu. Pemakaian e-learning dinilai jauh lebih efektif dari segi waktu, sebab pelajar tidak perlu takut gagal ketika jarang mengikuti kelas.
Perangkat Digital Berkapasitas Besar
Dalam digitalisasi, perangkat digital merupakan salah satu infrastruktur yang dibutuhkan. Pihak sekolah perlu menyiapkan perangkat khusus yang kompatibel dengan sistem belajar baru. Bahkan sekolah juga perlu membuat data center sendiri agar dapat menjaga keamanan data dan privasi pelajar.
Digitalisasi di bidang pendidikan dapat dilakukan dengan menganggarkan biaya yang tergolong mahal. Meski demikian, perangkat digital ini juga akan menjadi sebuah investasi bagi sekolah. Untuk memulai digitalisasi, maka pihak sekolah perlu memulainya secara bertahap.
SIS
Sekolah dapat dikatakan telah siap melaksanakan digitalisasi di bidang pendidikan apabila mempunyai School Information System. Lembaga pendidikan membutuhkan sistem yang mampu menyederhanakan kompleksitas informasi. Dengan demikian, pengambilan kebijakan dan manajemen lebih mudah untuk dilaksanakan.
Demikianlah pembahasan tentang digitalisasi pendidikan, manfaat, serta beberapa infrastruktur yang dibutuhkan. Terlepas dari banyaknya persiapan dari program digitalisasi, sekolah dan para pelajar harus siap menyambut era baru di bidang pendidikan. Di mana penerapannya jauh lebih fleksibel tanpa mengurangi esensi belajar.
