Menghitung Bunga Deposito BRI – Deposito BRI merupakan jenis tabungan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia karena minim resiko dan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Adapun besaran bunga deposito BRI sangat beragam, tergantung dari jumlah dana investasi dan masa penyimpanannya. DI bawah ini akan dijelaskan mengenai cara menghitung bunga deposito BRI paling tepat:
Cara untuk Menghitung Bunga Deposito i Bank BRI
Jangka penyimpanan deposito BRI adalah mulai dari 1 sampai 36 bulan dengan bunga deposito yang berbeda-beda. Dari bunga deposito ini nasabah bisa menghitung keuntungan yang akan diterima. Namun, untuk menghitung bunga deposito, seorang nasabah harus mempertimbangkan jangka waktu dan pajak deposito. Berikut ini cara menghitung bunga deposito BRI yang bisa dilakukan:
- Bunga Deposito = Dana Pokok Deposito x Bunga x 30 hari x Pajak Deposito / 365 hari.
- Besar pajak bunga deposito BRI yaitu 20%.
Sebagai contoh, misalnya seorang nasabah deposit uang sebanyak Rp 100 juta dengan tenor 3 bulan. Sehingga bunga deposito dari BRI sebesar 6%. Kemudian pajak bunga deposito adalah 20%. Maka berdasarkan rumus perhitungan di atas, bunga deposito yang akan didapatkan yaitu:
- Bunga Deposito = Rp 100 juta x 6% x 30 hari x 80% / 365 hari = Rp 394.520.
- Sebagai keterangan 80% merupakan hitungan dikenai pajak (pajak deposito 20%).
Mengapa Deposito BRI Menguntungkan?
Nilai bunga deposito sangat dipengaruhi oleh acuan bunga dari Bank Indonesia (BI). Apabila acuan bunga naik, otomatis bunga deposito juga meningkat begitu juga sebaliknya. Meskipun demikian, deposito tetap menjadi primadona masyarakat. Berikut ini beberapa hal yang menjadi alasan deposito BRI menguntungkan sehingga banyak peminatnya:
Tingkat Risiko Rendah
Dibandingkan produk investasi lainnya, deposito berjangka memiliki risiko yang lebih kecil bahkan hampir tidak ada. Karena karakteristik nilai investasi pada deposito tidak tergantung dengan pasar yang bisa membuatnya sering berubah layaknya saham, reksadana dan lainnya. Selain itu, sistem pengelolaan investasi ini juga sudah ditetapkan sejak awal sehingga tidak akan ada perubahan mendadak.
Lebih Terjamin
Keamanan penempatan uang deposito di bank BRI terjamin. Karena semua dana yang disimpan dijamin oleh LPS sehingga jika terjadi bangkrut pada bank maka uang tetap aman. Artinya uang yang didepositokan oleh nasabah akan disimpan oleh bank dan LPS sebagai penjaminnya. Melalui LPS, bank menjamin dana untuk investasi mencapai Rp 2 miliar dan memiliki tingkat bunga tertinggi.
Mendapatkan Bunga dari Deposito
Sesuai dengan cara menghitung bunga deposito BRI yang sudah dijelaskan sebelumnya. Bahwa melalui deposito berjangka nasabah akan mendapatkan bunga yang kompetitif daripada tabungan biasa. Bahkan investasi ini bisa memberikan bunga 3 kali lipat daripada bunga tabungan. Tentunya jumlah bunga tergantung dengan jangka waktu retensi yang dipilih.
Bisa Menikmati Keuntungan Tenor
Walaupun dana yang didepositokan tidak bisa ditarik sebelum masa tenor habis, namun nasabah bisa menikmati keuntungannya. Karena bunga atau pendapatan deposito bisa ditarik kapanpun dan dapat dinikmati tanpa harus menunggu jatuh tempo. Bunga deposito ini akan ditransfer oleh Bank sehingga nasabah bisa menggunakannya.
Bentuk Investasi yang Mudah
Deposito menjadi salah satu cara investasi yang mudah dan aman terlebih bagi investor pemula. Dengan risiko yang rendah dan dijamin LPS tentunya. Menariknya, risiko akan terjadi hanya jika negara mengalami masalah krisis ekonomi parah atau politik besar. Selain itu, nilai investasi ini lebih stabil dan tidak dipengaruhi kondisi pasar modal dan uang.
Itulah cara menghitung bunga deposito BRI dengan mudah. Dengan melihat berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh deposito, tentunya hal ini cukup menggiurkan. Daripada menyimpan uang di tabungan biasa yang bunganya rendah, alangkah lebih baik untuk menginvestasikannya melalui deposito BRI. Selain bunganya yang tinggi, deposito BRI juga minim resiko.
