Serba-Serbi Pemupukan Sawit Baru Tanam Yang Harus Diketahui

Serba-Serbi Pemupukan Sawit Baru Tanam Yang Harus Diketahui

Pemupukan Sawit Baru Tanam

Pemupukan Sawit Baru Tanam – Pemupukan sawit baru tanam merupakan sebuah poin yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja, terlebih saat sedang mulai menanam sawit. Tidak diherankan, itu terjadi karena pemupukan sawit adalah hal yang sangat penting bagi menunjang pertumbuhan tanaman sawit dengan baik sampai berbuah.

Catatan Penting dalam Memupuk Sawit

Memupuk memang terlihat seperti kegiatan yang biasa. Hal tersebut memang benar, namun dalam memupuk sendiri pun ada beberapa pedoman yang tidak bisa dilanggar. Untuk kasus memupuk sawit, beberapa catatan di bawah ini merupakan panduan yang wajib diperhitungkan:

  • Tepat jenis, maksudnya ini merujuk pada jenis pupuk yang digunakan. Pupuk sawit haruslah merupakan pupuk yang memiliki unsur N, P, Mg,K, dan juga B. Semua unsur tersebut dimasukkan agar pupuk penuh nutrisi sehingga tanaman sawit jadi subur.
  • Dosis tepat, hal selanjutnya yang juga masuk dalam hitungan penting untuk diperhatikan adalah tentang dosis pupuk yang tepat. Sebenarnya, dosis pupuk sendiri itu didasari oleh masing-masing kondisi tanah dan tanamannya.
  • Waktu tepat, pemupukan sawit baru tanam tidak lepas dari waktu pupuk yang tepat. Di antara banyaknya waktu yang tersedia, waktu memupuk sendiri harus dilakukan dengan hitungan yang tepat.
  • Tepat cara, yang dimaksud dengan tepat cara adalah langkah pemupukan yang dilakukan dengan mengikuti aturan pakai atau aturan langkah pada masing-masing pupuk.
  • Tepat sasaran, pupuk sendiri dibagi menjadi beberapa jenis dan digunakan pada beberapa tanaman. Untuk itu, sebagai petani sawit penting sekali mengetahui mana pupuk yang cocok untuk sawit sesuai dengan usianya masing-masing.

Macam-Macam Waktu Pemupukan Sawit

Pemupukan sawit baru tanam memang harus diberikan perhatian ekstra agar sawit dipastikan tumbuh dengan maksimal. Dalam masa tanamnya, sawit setidaknya harus diberikan pupuk dalam 3 periode pertumbuhannya. Ketiga periode tersebut adalah:

Baca Juga:  Pengaturan Jarak Tanaman Durian Montong Yang Benar Dengan Sistem Tumpang Sari

Pembibitan

Proses pemupukan yang pertama diberikan saat sawit baru dalam masa pembibitan. Ini merupakan proses yang sangat awal dari perjalanan penanaman sawit. Setiap kali sebuah tanaman baru ditanam ke tanah, penanamnya harus memberikan pupuk untuk bekal nutrisi pertumbuhan bibit tersebut.

Tanaman Belum Berbuah

Setelah melewati masa pembibitan, tanaman akan mulai bertumbuh dengan baik. Beberapa bulan berlewat, sawit akan mulai memasuki masa pohon belum berbuah namun cukup bertumbuh besar. Pada tahap ini, sawit bisa diberikan pupuk kembali.

Tanaman Telah Berbuah

Terakhir adalah langkah pemupukan yang diberikan saat sawit sudah selesai berbuah. Ketika sawit telah diambil hasilnya, penanam harus kembali mengurusi pohon sawitnya kembali. Salah satu caranya adalah dengan pemupukan kembali.

Contoh Pilihan Pupuk Tepat untuk Sawit Baru Tanam

Pupuk sawit itu mudah didapatkan. Sudah banyak yang menjual jenis-jenis produk pupuk sawit yang berkualitas untuk tanaman. Di antara banyaknya produk pupuk, ada tiga jenis yang paling direkomendasikan untuk para penanam sawit. Ketiganya adalah:

Pupuk Organik Cair Spesialis Kelapa Sawit

Seperti namanya, pupuk yang pertama ini merupakan jenis pupuk cair yang dikemas dalam bentuk jerigen. Mengandung konsentrat tinggi yang bisa membantu menguatkan sawit dari masa tanam hingga berbuah. Pupuk ini juga menguatkan tanaman sehingga cukup tahan terhadap hama dan penyakit, contohnya karat daun.

GDM Black Boss

Rekomendasi pupuk sawit yang kedua adalah GDM Black Boss yang mana merupakan sebuah pupuk yang berfungsi untuk stimulan nutrisi. Pupuk ini bisa meningkatkan kualitas pertumbuhan sawit sehingga menjadi pohon yang berbuah rimbun.

GDM SaMe

Rekomendasi terakhir adalah pupuk yang bernama GDM SaMe. Mengandung ekstrak organik yang dipenuhi oleh nutrisi dan bakteri baik. Pupuk ini bisa menunjang aktivitas sawit saat bertumbuh menjadi pohon yang produktif. Selain itu, kandungannya juga bisa menahan sawit dari hama dan penyakit tanaman menular dari tanah.

Baca Juga:  Begini Cara Budidaya Strawberry Supaya Tidak Gagal

Di atas tersebut merupakan serba-serbi info yang bisa didapatkan dari pemupukan sawit baru tanam. Memang untuk merawat sawit baru tanam harus diiringi dengan perhatian ekstra. Tidak hanya itu, penanam juga harus rajin mencari informasi tentang tanah, dosis, dan segala sesuatu yang dibutuhkan saat pemupukan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *