penyebab bayi mencret

Penyebab Bayi Mencret dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Mencret – Mencret atau diare memang dapat menjangkiti siapa saja, tak terkecuali pada bayi. Mengetahui penyebab bayi mencret membuat orang tua dapat melakukan antisipasi dengan segera agar bayi jangan sampai mengalami gejala mencret.

penyebab bayi mencret

Kalau pun bayi terlanjur mengalami gejala mencret, tentu Anda bisa memberikan penanganan pertama yang paling tepat. Penyebab bayi mencret dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:

  1. Kurangnya kebersihan lingkungan
  2. Peralatan makan bayi yang kurang higienis
  3. Alergi dengan berbagai macam makanan
  4. Ketidakcocokan dengan susu formulia
  5. Cara pengolahan susu formula yang kurang tepat (untuk bayi yang mengkonsumsi susu formula).

Tanda – tanda Bayi Alami Dehidrasi

Bayi mencret dapat mengakibatkan reaksi fatal, terutama apabila bayi sampai kehilangan banyak elektrolit dalam tubuhnya. Kondisi ini mengakibatkan bayi mengalami dehidrasi dan kekurangan cairan. Salah satu tanda-tanda bayi mengalami dehidrasi adalah:

  1. Mata cekung
  2. Bayi tampak lemah
  3. Urin berwarna lebih gelap dan jarang keluar
  4. Rewel serta menolak untuk makan dan minum.

Dehidrasi pada bayi dapat berakibat fatal, bahkan hingga meyebabkan kematian. Untuk itulah mengapa ayah dan bunda harus tanggap dan cepat memberikan penanganan dan pertolongan dini. Salah satu caranya yakni dengan mencari obat untuk bayi mencret agar segera dapat diantisipasi.

Kenali Tanda Bayi Mencret dan Cara Mengatasinya Sesuai Umur Bayi

Tanda bayi mencret umur satu tahun dapat dilihat dari beberapa hal antara lain:

  1. Feses bayi lebih encer dari biasanya dan mengandung lendir.
  2. Bayi mengalami mual, muntah dan juga nyeri perut.
  3. Bayi mengalami frekuensi buang air besar yang lebih banyak dari biasanya.
  4. Feses bayi memiliki bau yang menyengat lebih dari biasanya.
  5. Bayi mengalami demam tinggi.
Baca Juga:  Status Gizi Menurut WHO yang Wajib Anda Ketahui

Bila bayi mengalami beberapa tanda-tanda diatas, anda dapat dengan segera mengantisipasinya yaitu dengan cara memberikan pertolongan pertama serta mengetahui obat untuk bayi diare.

Secara umum obat untuk diare bayi umur 0-6 bulan yaitu dengan cara menyusui bayi lebih sering dan memberikan minum air matang untuk mencegah bayi mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini dikarenakan bayi dengan umur kurang dari 6 bulan belum mendapat asupan makanan lain kecuali air susu ibunya.

Sedangkan obat diare untuk bayi 7-12 bulan tentu saja sedikit berbeda cara penanganannya. Pada saat bayi berumur lebih dari tujuh bulan, bayi sudah dapat memakan makanan pendamping ASI atau MP ASI. Pemberian makanan pendamping ASI dapat anda lakukan dengan porsi yang sedikit dan frekuensi yang lebih sering. Pemberian cairan yang cukup pada bayi yang terkena diare dapat mencegah anak terkena dehidrasi atau kekurangan cairan.

Pertolongan Pertama Ketika Bayi Mencret

Anda sebenarnya tidak perlu panik ketika bayi mencret. Segera lakukan pertolongan pertama supaya bayi tidak mengalami gejala komplikasi lainnya. Untuk mencegah bayi terkena dehidrasi, berikut ini beberapa pertolongan pertama ini perlu anda lakukan.

  • Memberikan ASI sesering mungkin.
  • Memberikan cairan oralit jika terdapat gejala diare pada anak. Dosis pemberian oralit ini pun perlu diperhatikan yaitu tidak boleh lebih dari setengah gelas untuk bayi usia kurang dari satu tahun.
  • Memberikan asupan cairan lain baik dari pemberian air tajin, jus buah maupun kuah sayur.
  • Memberikan Zinc untuk mencegah diare menjadi semakin parah.
  • Melanjutkan pemberian makanan untuk bayi yang telah mendapat makanan tambahan.
  • Memberikan antibiotik selektif bila memang diperlukan.
  • Mengunjungi tenaga medis profesional apabila bayi mencret secara terus menerus
Baca Juga:  Mengatasi Masuk Angin pada Bayi, Begini Caranya

Demikianlah cara memberikan pertolongan pertama ketika bayi mengalami penyakit diare. Dengan mengenali penyebab bayi mencret maka orang tua menjadi sigap untuk segera memberikan pertolongan pertama agar gajala diare ini tidak menjadi lebih serius. Selain itu, dibutuhkan kesadaran dari orang tua untuk menjaga kebersihan lingkungan dan juga barang-barang pribadi si kecil agar tetap bersih dan higienis.

Jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang bayi agar bakteri dan kuman yang terdapat dalam tangan anda tidak mengkontaminasi si kecil dan menyebabkan terjangkitnya diare. Baca juga Cara Mengatasi Diaere Pada Bayi untuk mengetahui lebih detail lagi. Terimakasih

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *