Tanda Motor Tanpa Kiprok

Tanda Motor Tanpa Kiprok – Motor tanpa kiprok umumnya memberikan pengaruh yang kurang baik pada performa kendaraan pribadi khususnya bagian kelistrikan. Ini karena kiprok sendiri memiliki fungsi dalam menjaga kestabilan arus dan tegangan yang kemudian dialirkan ke aki.

Kerusakan yang terjadi pada kiprok disebabkan oleh ketidakstabilan arus dan tegangan dengan jumlah sedikit atau terlalu banyak. Lantas bagaimana bentuk gangguan yang ditimbulkan? Untuk menemukan jawaban tepatnya, silahkan lihat ulasan berikut.

Gejala Kiprok Motor yang Mengalami Gangguan

Ada sejumlah bentuk yang kiranya bisa dijadikan sebagai patokan dalam penentuan kondisi kiprok pada kendaraan mengalami gangguan. Di bawah ini telah dirangkumkan secara rinci dan jelas untuk dipahami.

Lampu Menjadi Lebih Redup

Bentuk pertama yang dapat diperhatikan adalah daya cahaya pada lampu tidak seperti awal meskipun sudah diganti baru. Di samping itu, terkadang lampu seketika atau tiba-tiba mati saat dikendarai dengan kecepatan tinggi.

Apabila tidak segera diatasi bukan tidak mungkin lampu akan putus akibat tegangan yang mengalir terlalu besar. Inilah mengapa perlu dilakukan pengecekan dengan menggunakan skala normal dari tegangan sekitar 12 sampai 14 Volt.

Aki Motor Menjadi Cepat Habis

Bentuk selanjutnya, aki yang merupakan pendukung daya listrik pada kendaraan roda dua cenderung lebih cepat habis. Ini terjadi akibat elemen yang ada pada kiprok mengalami penurunan fungsi dalam menjaga arus.

Baca Juga:  5 Cara Menghapus Mutasi Rekening BCA Mobile Paling Mudah!

Dimana angka yang seharusnya 12 Volt (nilai normal) menjadi tidak optimal karena kelistrikan terganggu. Untuk mengatasinya, pengendara dapat mencari aki dengan kualitas terbaik supaya daya yang tersedia tidak mudah habis.

Menimbulkan Suara Bising

Bentuk yang bisa diamati pada motor tanpa kiprok berikutnya yaitu menimbulkan suara bising karena adanya gesekan. Hasil gesekan muncul disebabkan oleh aliran listrik pada kiprok yang mengganggu mesin kendaraan.

Bunyi bising yang dihasilkan biasanya akan membuat pengendara kurang nyaman. Terlebih bagi yang sedang berkendara bersama teman atau pasangan saat perjalanan jauh.

Starter pada Kendaraan Mati

Bentuk keempat, dapat dilihat dari kondisi starter motor yang tiba-tiba tidak mau hidup padahal sebelumnya nyala layaknya normal. Indikasi yang memungkinkan disebabkan karena arus listrik mulai berkurang mengaliri komponen tersebut.

Seringnya starter kendaraan yang mati ini terjadi saat musim berganti ke musim dingin. Disini pemilik motor bisa mengunjungi servis terdekat untuk mencari kiprok yang baru.

Mesin Motor Tidak Mau Hidup

Bentuk terakhir dari motor yang tidak memiliki kiprok bisa diperhatikan pada kondisi kendaraan yang sama sekali tidak mau hidup. Dimana bukan hanya satu komponen saja yang berpengaruh, namun rata-rata seluruh elemen di kendaraan ikut menurun kemampuannya.

Seperti lampu, starter, speedometer, hingga klakson yang tanpa aliran kelistrikan akan tidak bisa menyala. Ditambah lagi motor yang dengan tidak adanya tegangan akan sulit dihidupkan atau mati total.

Kiat-kiat Kiprok Motor Tetap Stabil

Setelah mengetahui sekilas tentang bagaimana gejala yang ditimbulkan akibat kendaraan roda dua tidak mempunyai kiprok maka kiat-kiat pencegahan rasanya penting. Untuk mengenal apa-apa saja tips pencegahan yang bisa diambil, mari ikuti poin berikut:

  • Lakukan pengecekan rutin pada sistem kelistrikan yang terdapat di kendaraan termasuk kiprok supaya fungsinya tidak terganggu.
  • Lakukan pengecekan tegangan komponen yang mana biasanya nilai normal berada di kisaran lebih kuran 13 Volt.
  • Juga lakukan pengecekan pada kabel ground yang tertaut di bagian badan kendaraan.

Berdasarkan ulasan di atas, motor tanpa kiprok akan sangat mempengaruhi kinerja kendaraan saat digunakan oleh pemiliknya. Apabila masih ada yang ingin ditanyakan seputar kiprok maka jangan ragu untuk datang ke servis motor terpercaya atau resmi.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *