Bolehkah Ibu Hamil Makan Salak – Asupan makanan selama masa kehamilan harus dijaga untuk keamanan ibu hamil serta janin yang dikandungnya. Salah satu pertanyaan yang kerap diajukan terkait makanan selama masa mengandung yaitu bolehkah ibu hamil makan salak?
Apakah mengkonsumsi salak merupakan hal yang aman dilakukan? Untuk mengetahui jawabannya, perlu menyimak ulasan tentang kandungan salak. Detail ulasannya dapat diperhatikan di bawah ini.
Salak untuk Ibu Hamil, Apakah Boleh?
Ibu hamil kerap dibayang-bayangi mitos mengenai salak, yakni apabila mengkonsumsi salak dapat menyebabkan sembelit serta sulit sewaktu melahirkan. Hal itu menjadi keresahan bagi ibu hamil ketika ingin mengkonsumsi buah ini. Lantas, sebenarnya bolehkah ibu hamil makan salak?
Jawabannya adalah boleh. Mengkonsumsi buah salak tidak akan menyebabkan ibu hamil mengalami sembelit, dengan catatan konsumsilah sewajarnya. Sementara itu, jika ibu hamil mengkonsumsi salak dalam jumlah berlebihan akan meningkatkan produksi asam lambung yang dapat mengakibatkan mual, kembung, hingga muntah.
Asam lambung akan naik terlebih apabila ibu hamil mengkonsumsi salak dalam keadaan perut kosong. Namun, jika dikonsumsi setelah ibu hamil makan makanan yang mengandung karbohidrat, salak bisa bermanfaat bagi tubuh.
Perlu diketahui bahwa per 100 gram salak, terdapat kandungan nutrisi yang bermanfaat. Kandungan tersebut antara lain:
- Karbohidrat, membantu memenuhi kebutuhan energi ibu hamil.
- Serat, bagus untuk proses pencernaan.
- Vitamin B, untuk kesehatan kulit.
- Vitamin C, untuk membantu penyerapan zat besi dan mencegah komplikasi.
- Kalium, membantu menjaga kesehatan jantung.
- Fosfor, membantu penguatan tulang.
- Zat Besi, berperan di dalam
- Antioksidan, merupakan kandungan yang bagus untuk diet.
- Betakaroten, baik untuk kesehatan mata.
- Pektin, berperan dalam membangun sistem kecerdasan bayi serta meningkatkan memori otaknya.
Tips Makan Buah Salak yang Aman
Buah salak menyehatkan, jika dikonsumsi ibu hamil. Akan tetapi, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat hendak mengkonsumsi buah ini. Jadi, setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu hamil makan buah salak, penting pula mengetahui tips makan buah salak.
Ulasan tips berikut sebagai upaya memastikan keamanan ibu hamil dan janin. Tips makan buah salak yang perlu dilakukan di antaranya:
- Berhati-hati ketika mengupas salak, mengingat kulitnya yang tajam dan dapat melukai jari tangan. Jika diperlukan, mintalah seseorang untuk mengupaskan kulitnya.
- Cuci buah sesudah dikupas.
- Selalu pilih buah salak yang segar, hindari mengkonsumsi buah salak yang telah disimpan dalam waktu lama. Sebab, bisa jadi buah sudah membusuk. Alih-alih menyehatkan, buah justru mengandung bakteri.
- Jangan buang lapisan tipis yang melingkupi buah salak. Makanlah buah beserta lapisan tipis tersebut, karena dapat mengurangi risiko ibu hamil mengalami sembelit.
Manfaat Makan Buah Salak untuk Ibu Hamil
Tak hanya menyegarkan, buah salak juga kaya manfaat apabila dikonsumsi dalam jumlah yang normal. Manfaat yang dimiliki oleh buah salak bagi ibu hamil dapat disimak dengan baik pada uraian berikut:
Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Buah salak mengandung zat yang bernama pterostilbene. Zat tersebut berperan dalam menurunkan glukosa darah. Dengan begitu, kadar gula darah pun akan lebih terkendali dan risiko diabetes bisa diminimalisasi.
Kulit buah salak, juga dapat dimanfaatkan sebagai teh yang membantu proses regenerasi sel di pankreas. Regenerasi sel tersebut pun, dapat membantu mengontrol diabetes sehingga kadar gula darah ibu hamil lebih terjaga.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Makan Nangka – Inilah Khasiat Yang Perlu Diketahui!
Menyehatkan Mata
Manfaat salak dalam hal kesehatan mata sempat disinggung dalam pembahasan bolehkah ibu hamil mengkonsumsi salak. Salak diketahui mengandung betakaroten yang bermanfaat di dalam proses penyehatan mata.
Bukan hanya wortel yang mengandung betakaroten dan membantu menyehatkan mata. Oleh karena itu, salak dapat dijadikan alternatif untuk menyehatkan mata selain dengan mengkonsumsi wortel.
Baik untuk Pencernaan
Salak memiliki kandungan lain berupa tanin, flavonoid, dan saponin. Kandungan tanin di dalam salak memiliki sifat antidiare, sehingga salak bisa membantu proses penyembuhan diare yang barangkali dialami ibu hamil.
Kandungan saponin dan flavonoid juga memiliki peran baik di dalam mengobati gangguan pencernaan. Alhasil, proses pencernaan ibu hamil akan lebih lancar dan aman.
Demikian ulasan tentang bolehkah ibu hamil makan salak beserta tips aman mengkonsumsi salak dan manfaat yang terkandung di dalam salak. Ingat, bahwa manfaat buah salak dapat dirasakan jika dikonsumsi dalam porsi cukup atau wajar. Maka, atur porsi dalam mengkonsumsi salak.