Ini Cara Budidaya Jeruk Santang Madu, Pasti Berhasil Untuk Pemula

Ini Cara Budidaya Jeruk Santang Madu, Pasti Berhasil Untuk Pemula

Cara Budidaya Jeruk Santang Madu

Cara Budidaya Jeruk Santang Madu – Jeruk santang madu merupakan varietas jeruk dari Tiongkok yang terkenal akan aroma dan rasa manisnya, serta biasa dinikmati saat perayaan Imlek. Untuk menanamnya, orang-orang perlu mempelajari cara serta tips ampuh untuk budidaya jeruk santang madu.

Jeruk ini juga memiliki segudang manfaat, terutama kaya akan vitamin C yang menyehatkan kulit hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Di bawah ini akan dijelaskan urutan cara serta tips untuk membudidayakan jeruk santang madu di rumah.

Memilih Bibit Pohon yang Berkualitas

Meski bisa ditanam dari bijinya, budidaya jeruk santang madu juga dapat dimulai dari membeli bibit yang sudah tumbuh dari penjual. Budidaya yang dilakukan dari bibit akan menjamin kesehatan tanaman dan mempercepat proses pertumbuhan jeruk.

Terdapat banyak tempat yang menjual bibit dan benih tanaman jeruk santang madu, baik toko online maupun offline. Belilah bibit dari toko yang terkenal bagus dan menjual bibit terbaik dengan umur kisaran 7-8 bulan.

Pilihlah bibit yang sehat dan berkualitas, serta dihasilkan dari hasil perkembangbiakan vegetatif seperti cangkok maupun okulasi. Hal ini dilakukan agar mendapatkan bibit yang punya sifat sama dengan ibunya, mengurangi risiko gagal panen, dan cepat berbuah.

Menyiapkan Pot dan Media Tanam

Pot merupakan pilihan terbaik untuk menanam jeruk varietas ini jika tidak mempunyai lahan yang luas. Pot yang perlu disiapkan sebaiknya terbuat dari tanah liat, porselen, atau semen yang mampu menahan berat tanah dan tanaman.

Kemudian, isi pot dengan media tanam yang gembur dari kombinasi tanah dan pupuk hingga mengandung humus yang cukup. Selain itu, tanah lain yang cocok yaitu tanah lempung berpasir dengan kombinasi plastisitas, lanau dan pasir yang seimbang.

Baca Juga:  Kegunaan Pupuk Nitrophoska Untuk Tanaman, Penting Diketahui!

Menanam dan Memelihara Tanaman

Untuk memindahkan tanaman, isilah terlebih dahulu pot dengan tanah dan pupuk yang telah disiapkan hingga memenuhi sepertiga bagiannya. Kemudian, pindahkan bibit ke tengah-tengah pot, lalu padatkan tanah di sekitarnya agar bibit berdiri kokoh.

Setelah itu, siram tanaman dengan rutin sebanyak dua kali sehari atau sesuaikan dengan keadaan musim. Lakukan pemupukan teratur tiap empat bulan sekali, pemotongan ranting yang kering, dan menaruh tanaman di area yang terkena sinar matahari.

Jeruk santang madu akan tumbuh optimal di daerah berketinggian 500-1000 dpl, dengan temperatur sekitar 25 sampai 30 derajat celcius. Rasa buahnya akan lebih manis dan berair apabila ditanam di daerah yang beriklim tropis dan subtropis.

Menyiapkan Pot Pengganti

Ketika ukuran bibit sudah bertambah besar, gantilah pot setahun sekali dengan ukuran lebih besar untuk mendukung pertumbuhan bibit kedepannya. Hal ini dimaksudkan agar zat hara tanah tetap mencukupi bagi tanaman dan pertumbuhan akar lebih leluasa.

Memanen Jeruk Santang Madu

Jeruk ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk berbuah, ada yang butuh waktu enam bulan hingga paling lama dua tahun. Buah yang sudah matang akan ditunjukkan dengan pergantian warna dari warna hijau ke warna kuning.

Panen buah yang sudah matang dengan memotong buah menggunakan gunting khusus atau gunting kebun. Lalu, buah jeruk santang madu telah berhasil dibudidayakan dan siap untuk dinikmati bersama teman dan keluarga.

Itulah cara dan tips yang dapat dilakukan untuk budidaya jeruk santang madu sendiri di rumah. Akhir kata, jeruk santang madu adalah tanaman yang cepat tumbuh dan dapat pula dijadikan sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *