kelainan jantung pada anak

Waspadalah Kelainan Jantung pada Anak

Kelainan Jantung pada Anak seringkali terjadi, dan sebagaian besar orang tua tidak tahu mengapa hal demikian bisa terjadi. Penyakit ini diduga terjadi akibat adanya gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin. Penyakit jantung bawaan (PJB) ini biasaya akan mengganggu aliran darah melalui jantung dan menganggu pernapasan. Beberapa orang seringkali menanyakan apakah penyakit bawaan pada usia bayi bisa sembuh, terutama penyakit jantung bawaan?

kelainan jantung pada anak

Secara umum PJB digolongkan menjadi dua, yaitu PJB sianotik dan PJB asianotik. Kelainan struktur jantung yang terjadi pada PJB sianotik biasanya lebih kompleks, sehingga harus dilakukan tindakan bedah untuk menanganinya. Sementara kelainan jantung yang terjadi pada PJB asianotik umumnya merupakan kelainan yang sederhana dan tunggal, namun cara pengobatannya 90% juga memerlukan tindakan bedah.

Jenis – Jenis Kelainan Jantung pada Anak

Penyakit jantung bawaan pada bayi sangat perlu diperhatian oleh setiap orang tua yang baru saja memiliki bayi. Adapun jenis penyakit jantung pada anak yang dialami pada saat bayi adalah sebagai berikut.

VSD (Ventracular Septal Defect) atau Sekat Bilik Jantung

VSD merupakan kelainan jantung di mana terdapat lubang pada sekat antarbilik jantung sehingga menyebabkan kebocoran aliran darah pada bilik kiri dan kanan jantung. Akibatnya, sebagian darah kaya oksigen kembali ke paru-paru, kemudian menghalangi darah rendah oksigen memasuki paru-paru.

ASD (Atrial Septal Defect) atau Sekat Serambi Jantung

ASD merupakan kelainan jantung di mana terdapat lubang di antara dua serambi jantung atau adanya hubungan antara atrium kanan dengan atrium kiri yang tidak tertutup oleh katup. Dampak yang diakibatkan sama seperti VSD, yakni darah kaya oksigen akan kembali ke paru – paru.

Baca Juga:  Wajib Tahu! Apakah Melahirkan Caesar Dapat Pahala

PS (Pulmonary Stenosis) atau Penyempitan Katup Paru

Katup paru memiliki fungsi dalam mengatur aliran dasar rendah oksigen dari bilik kanan jantung ke paru – paru. Adanya penyempitan katup paru akan menyebabkan bilik kanan harus bekerja keras memompa darah, sehingga lama – kelamaan akan semakin membesar (hipertrofi).

TF (Tetralogi Fallot)

TF merupakan komplikasi kelainan jantung yang melibatkan empat kondisi, yaitu sekat bilik jantung berlubang (VSD), penyempitan katup paru (PS), bilik kanan jantung membesar (hipertrofi), dan akar aorta tepat berada di atas lubang VSD.

Bagaimana Ciri – Ciri Bayi Mengidap Penyakit Jantung Bawaan?

Bagi setiap orang tua yang baru saja memiliki bayi, mengenali ciri – ciri bayi terkena jantung bawaan sangatlah perlu. Karena kelainan jantung pada anak seringkali terjadi ketika baru lahir namun orang tua tidak mengetahui gejalanya. Berikut adalah ciri – ciri bayi yang mengalami penyakit jantung bawaan yang perlu diketahui para orang tua.

Tubuh bayi berwarna biru saat setelah dilahirkan

Orang wajib curiga dengan kondisi tubuh yang membiru pada bayi baru lahir, seperti pada bagian sekitar bibir, mulut, gusi, lidah, serta ujung – ujung jari tangan dan kakinya. Warna biru bukan disebabkan karena bayi menangis, bahkan saat bayi tidak menangis pun bisa terjadi kondisi yang demikian.

Bayi tidak menangis saat lahir atau hanya tangisan merintih

Tidak hanya gejala biru yang bisa terlihat pada saat setelah bayi dilahirkan. Tangisan bayi pun bisa menjadi salah satu ciri – ciri bayi mengalami PJB. Bisa jadi, itu menjadi ciri – ciri penyakit jantung lemah pada bayi, sehingga bayi tidak kuat menangis kencang atau bisa juga terlihat pucat.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Diare Pada Bayi, Jangan Panik

Bayi tidak mampu menyusu terlalu lama

Bayi yang mengalami PJB biasanya tidak mampu untuk menyusu terlalu lama. Gejala ini begitu khas dan bisa jadi menjadi ciri – ciri jantung bocor pada bayi. Ada pendapat yang mengatakan jika hal tersebut menyebabkan anak akan mudah lelah saat bermain, batuk dan panas, dan mengganggu perkembangannya.

Suara bising jantung

Biasanya hal tersebut dapat diketahui pada saat anak sedang berobat atau sedang imunisasi, dan tanpa sengaja dokter mendengar ada bising jantung. Gejala ini umumnya hanya bisa dikenali oleh tenaga medis. Detak jantung yang tidak normal bisa menjadi salah satu indikasi adanya kelainan jantung pada anak. Setelah membaca ini, ada baiknya juga Bunda membaca artikel tentang Doa Agar Anak Tidak Rewel

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *