Membuat Charger Aki Mobil – Cara membuat charger aki mobil tidak serumit yang dibayangkan. Pada kenyataannya charger aki mobil mudah ditemukan di toko-toko elektronik atau pusat penjualan aksesoris otomotif. Namun akan lebih hemat biaya jika bisa membuatnya sendiri.
Mengisi ulang daya atau men-charger aki adalah langkah paling praktis yang banyak dilakukan jika kemampuan kerja aki mulai menurun. Berbekal sedikit kreatifitas, siapapun bisa membuat charger aki mobil secara sederhana. Cukup sediakan alat-alat kelistrikan yang diperlukan serta mengikuti langkah-langkah perakitannya berikut:
Mempersiapkan Alat-alat yang Dibutuhkan
Cara membuat charger aki mobil sendiri di rumah cukup mudah. Selain itu juga membutuhkan alat dan bahan yang sederhana. Beberapa alat bisa dibeli di toko elektronik atau aksesoris otomotif. Beberapa diantaranya yang perlu dipersiapkan adalah:
- Trafo. Berfungsi untuk pertukaran tegangan arus pada rangkaian charger. Trafo bertanggung jawab untuk menurunkan tegangan. Umumnya, pada charger mobil menggunakan rangkaian trafo CT.
- Diode. Jenis diode yang umum digunakan untuk rangkaian charger aki mobil berbentuk kotak dan tabung. Diode memiliki dua kutub semi konduktor yang untuk mengalirkan arus dan menghambat arus dari arah sebaliknya.
- Baut dan Obeng. Baut digunakan untuk mengunci pergerakan diode yang ditempelkan pada papan alas kayu. Tentunya penggunaan baut akan membutuhkan obeng.
- Lampu Indikator dan Resistor. Lampu indikator berfungsi sebagai penanda arus listrik mengaliri suatu rangkaian atau tidak. Jika lampu menyala, artinya rangkaian charger aki sudah benar. Sebaliknya, jika terjadi kesalahan dalam saluran kabel, maka lampu akan mati.
- Penjepit atau Capit Buaya dan Kabel. Kabel dibutuhkan untuk mengalirkan arus listrik dalam rangkaian charger. Sedangkan penjepit berguna untuk menghubungkan kabel antar rangkaian agar terjadi proses perpindahan energi. Capit buaya dibedakan berdasarkan warna. Merah artinya positif, dan hitam artinya negatif.
- Ampere Meter. Fungsinya untuk memeriksa tegangan pada rangkaian charger aki mobil ketika semua sudah selesai dirakit. Ampere meter juga digunakan untuk memantau besaran arus listrik saat melakukan pengisian daya aki mobil.
Menyusun Rangkaian Charger Aki Mobil
Setelah mempersiapkan alat dan bahan, langkah berikutnya adalah mulai menyusun rangkaian charger. Tidak perlu khawatir terjadi korsleting, ikuti langkah-langkah berikut agar rangkaian tetap aman dan berfungsi sempurna:
- Siapkan papan kayu sebagai alas. Pada salah satu ujungnya, pasang trafo dan lekatkan menggunakan baut agar posisinya tidak bergeser atau miring.
- Kemudian pada bagian tengah, letakkan Diode kiprok. Beri baut juga agar posisinya tidak bergeser.
- Pada bagian ujung yang lain, letakkan kipas kecil. Rekatkan kipas pada papan alas kayu menggunakan lem dengan kuat.
- Selanjutnya merangkai kabel dengan menyambungkan diode dan CT pada kabel dengan menggunakan solder. Setelah itu, lakukan hal yang sama untuk menyambungkan kabel pada trafo.
- Sambungkan penjepit atau capit buaya dengan kabel. Kabel merah untuk diode positif dan kabel hitam untuk diode negatif.
- Satukan kaki resistor dengan salah satu kaki dari lampu indikator menggunakan solder. Kemudian, tempelkan kaki resistor pada kutub positif. Sementara itu, kaki lampu ditempelkan pada kutub negatif.
- Kembali pada kipas, sambungkan kutub positif diode dengan kabel berwarna merah. Sebaliknya, kabel hitam ke arah kutub negatif. Ambil sekring merah dan sambungkan ke trafo 0 dan bagian hitam ke 240.
- Tes rangkaian dengan cara mencolokkan sekring pada stop kontak. Jika lampu indikator menyala, artinya rangkaian arus listrik sukses diciptakan.
- Untuk memastikan rangkaian charger aki mobil bisa mengisi daya aki, coba capitkan kabel buaya pada aki dan lihat hasilnya.
Itulah cara membuat charger aki mobil dengan mudah menggunakan bahan-bahan yang sederhana. Tentu setiap orang bisa mencobanya di rumah. Tapi perlu diperhatikan, saat membuat charger aki sendiri, usahakan tegangan dari charger lebih tinggi dari tegangan aki mobil.