Puasa saat hamil muda, bahayakah? Mungkin pertanyaan demikian yang akan membayangi pikiran ibu hamil terutama saat hamil muda di bulan puasa. Pasalnya, menjalankan ibadah puasa hukumnya wajib bagi umat islam, namun di sisi lain pada saat hamil muda kecukupan nutrisi janin dan ibu juga penting. Lalu bagaimana solusinya?
Hukum Puasa saat Hamil Muda Menurut Islam
Pada dasarnya, puasa adalah wajib bagi umat Islam. Namun, bagaimana dengan ibu hamil muda? Padahal, ibu hamil terutama hamil muda harus dapat menjaga kecukupan nutrisi untuk janin dan juga ibu. Kondisi tubuh yang lemah akan mengganggu kesehatannya, baik fisik maupun psikis.
Di dalam Islam berpuasa adalah wajib, namun juga disesuaikan dengan kondisi kesehatan. Ibu hamil tetap diperbolehkan menjalankan ibadah puasa, namun tetap memperhatikan kesehatan janin dan tubuhnya. Boleh saja ibu hamil tidak menjalankan puasa, maka akan disamakan dengan kondisi sakit. Artinya, mereka harus mengganti jumlah hari puasa yang mereka tinggalkan di hari lain jika sudah sanggup.
Berbeda dengan kehamilan yang sudah berumur 8 – 9 bulan, yaitu ketika ibu sudah siap melahirkan. Pada umur kehamilan tersebut, biasanya tubuh ibu hamil lebih fit dibandingkan waktu kehamilan sebelumnya. Tubuh ibu sudah dapat beradaptasi dengan perubahan hormonal yang terjadi, sehingga keluhan selama kehamilan dapat diatasi.
Namun, hukum puasa bagi ibu hamil 9 bulan juga sama dengan ibu hamil pada umumnya. Hanya saja, kondisi tubuhnya yang berbeda. Pada dasarnya, disesuaikan dengan kesehatan ibu dan calon bayinya. Berhubung kondisi fisik antar satu ibu dengan ibu lainnya tidak sama, ada baiknya melakukan konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu.
Fahami Kodisi Umum Ibu Hamil di Awal Kehamilan
Hal terbesar yang diinginkan oleh seorang ibu hamil yaitu kelahiran bayi yang normal dan keadaan sehat. Asupan nutrisi pun sangat diperlukan untuk mendukung lahirnya bayi normal dan sehat. Tidak hanya kesehatan calon bayi, ibu hamil pun juga harus menjaga kesehatan dan stabilitas kondisi tubuhnya.
Di awal kehamilan biasanya ibu hamil akan mengalami berbagai keluhan seperti muntah, mual, lemas, dan pusing. Kondisi tersebut adalah wajar, karena tubuh ibu hamil masih terus melakukan adaptasi terhadap perubahan hormonal yang sedang terjadi. Untuk kehamilan trisemester pertama ini, mayoritas ibu hamil tidak bisa melaksanakan puasa. Hal ini karena intensitas mual dan muntah masih tinggi serta asupan nutrisi sangat dibutuhkan bagi janin.
Menjalankan Ibadah Puasa Saat Hamil Muda, Bahayakah?
Seorang ibu yang sedang hamil muda boleh saja menjalankan ibadah puasa. Sebagian dari mereka ada yang menjalankan puasa, namun juga ada yang tidak menjalankan puasa. Pada dasarnya, kesehatan ibu dan janin adalah penting, sebelum memutuskan untuk menjalankan puasa atau tidak.
Namun, jika melakukan puasa saat hamil trimester pertama atau hamil muda, ibu perlu memperhatikan kondisi tubuh seperti mual dan muntah. Kondisi biasanya diikuti dengan pusing, lemas dan mual berlebih secara bersamaan. Jika kondisi demikian sudah terjadi, bisa membahayakan kesehatan jika ibu hamil tidak mendapatkan asupan minuman ataupun makanan dalam waktu yang lama.
Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang cukup untuk mendukung kondisi tubuhnya. Pada saat mengalami mual dan muntah bisa membuat ibu hamil dehidrasi dan kekurangan nutrisi. Jika ibu hamil tidak terlalu cukup nutrisi, akan membahayakan kondisi bayi, yaitu bisa meningkatkan resiko pembentukan saraf dan otak janin tidak sempurna.
Di balik berbagai resiko, juga terdapat manfaat puasa bagi ibu hamil. Puasa bagi ibu hamil dapat menjaga kesehatan jantung, mengurnagi resiko diabetes, terhindar dari berat badan, dan mengurangi kerusakan di dalam tubuh. Namun, jika ingin berpuasa lebih baik konsultasikan dengan dokter.
Ini Dia Tips Puasa Saat Hamil Supaya Tubuh Tetap Fit
Bagi ibu yang yakin dengan kondisi kesehatannya dan bayi, boleh saja menjalankan puasa. Untuk dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh ibu, berikut tips puasa yang bisa anda terapkan.
- Minum air mineral yang cukup pada saat sahur
- Memperhatikan kandungan nutrisi dan gizi pada makanan saat sahur
- Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk menjaga kebutuhan serat tubuh
- Mengkonsumsi madu
- Minum susu
- Kurangi menyantap makanan pedas
- Menjaga pola istirahat secara teratur
- Menghindari berbuka dengan minuman dingin (es)
- Mengkonsumsi kurma
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan ibu hamil saat menjalankan puasa. Untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi saat menjalankan puasa, ibu bisa mengonsumsi vitamin untuk ibu hamil saat puasa. Jadi, kesimpulannya, Puasa saat hamil muda, bahaya atau tidaknya tergantung pada kondisi fisik ibu dan janin.