Saham IPO – Menjual saham perusahaan pada dasarnya adalah suatu tujuan perusahaan untuk mendapatkan suntikan dana. Hal ini pun juga menjadi strategi dalam suatu perusahaan privat untuk memperoleh suntikan dana lebih besar dengan cara menjual saham IPO.
Namun, tentu dalam peraturannya akan memiliki perbedaan dengan cara menjual saham publik pada umumnya. Lalu, apa hal yang perlu dipersiapkan untuk dapat menjual IPO? Mari simak ulaan berikut untuk informasi lengkapnya:
Mengenal IPO
Saham memang banyak dijadikan pilihan sebagian besar masyarakat untuk mulai membuka peluang berinvestasi sejak dini. Hal ini pun tentunya juga tidak hanya menguntungkan untuk pihak investor. Bagi pemilik perusahaan tentunya juga mendapatkan keuntungan melalui suntikan modal.
Pada dasarnya perusahaan privat yang akan menjual saham ke publik tentulah harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu. Tahapan ini tentunya meliputi perubahan perusahaan privat menjadi go public.
Proses perusahaan status ini memang cukup rumit dan tentunya ada biaya yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan. Namun, tentunya dengan adanya perusahaan status perusahaan menjadi go public juga akan menguntungkan karena bisa mencatatkan saham ke bursa efek.
Hal inilah kemudian yang membuat banyak perusahaan privat juga ikut serta melakukan penjualan saham dengan cara menawarkan ke publik. Kegiatan ini sendiri biasa disebut dengan jual beli saham IPO.
Melalui penjualan saham ke publik inilah kemudian suatu perusahaan bisa mendapatkan suntikan modal dari investor. Tentunya dengan adanya tambahan modal tersebut maka, perusahaan bisa dikembangkan dalam sistem kinerjanya.
Investor pun juga akan mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan beberapa persen dari kepemilikan perusahaan. Tentunya saham tersebut pun juga bisa kembali dijual untuk mendapatkan keuntungan lain atau profit.
Bahkan bila beruntung maka, investor akan mendapatkan keuntungan lain melalui pembagian dividen. Hal ini tentunya menjadi salah satu keuntungan saham yang kemudian membuat tidak sedikit perusahaan privat memutuskan menjual saham ke publik.
Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Akan Menjadi IPO
Tentunya bagi suatu perusahaan yang ingin menjadikan saham IPO akan ada beberapa hal perlu diperhatikan. Pada proses ini nantinya akan ada beberapa tahapan hingga pada akhirnya saham perusahaan bisa ditawarkan melalui bursa efek.
Melalui proses ini pulalah nantinya perusahaan privat bisa menjadi perusahaan go public sehingga saham bisa dijual. Lalu, apa saja poin penting yang perlu diperhatikan dalam proses tersebut? Simak ulasan berikut untuk informasi lebih jelasnya:
Membentuk Tim untuk Persiapan
Persiapan dalam pembentukan tim khusus untuk mengawasi proses IPO adalah hal awal yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Biasanya tim khusus ini akan dibentuk dari tim yang berasal dari perusahaan itu sendiri.
Nantinya akan ada proses meeting yang dilakukan oleh tim yang dibentuk dalam perusahaan. Meeting ini tentunya untuk melihat serta memantau seberapa besar kematangan pasar bila IPO dilakukan.
Baca Juga : Cara Bermain Saham Bagi Investor Pemula yang Perlu
Tahap Pengajuan
Proses selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mulai pada tahap pengajuan dokumen pada OJK. Nantinya pada tahapan ini perusahaan terkait harus mengajukan berbagai identitas serta laporan keuangan keuangan dari perusahaan.
OJK akan melakukan evaluasi atas penagihan yang dilakukan. Apabila dokumen yang diajukan memenuhi syarat untuk menjadi perusahaan public maka, pengajuan akan diterima. Tentunya perusahaan juga bisa menjual saham ke public.
Menawarkan Saham
Tahap berikutnya apabila pengajuan telah diterima dan perusahaan bisa menjual saham ke public maka, perusahaan bisa menawarkan saham. Inilah kemudian yang disebut sebagai saham IPO.
Nantinya tahap penawaran ini akan dijalankan selama 5 hari penawaran kemudian diteruskan dengan 2 hari. Apabila 7 hari masa penawaran pertama selesai maka, perusahaan bisa menawarkan saham ke public secara lebih luas.
Pencatatan Saham
Proses terakhir yang nantinya akan dilakukan sebelum saham bisa ditawarkan ke public melalui bursa efek adalah pencatatan saham. Nantinya pada proses ini akan membutuhkan waktu kurang lebih 3 hari.
Apabila proses pencatatan telah selesai maka, nantinya investor yang sebelumnya tidak mendapatkan bagian saat penawaran IPO bisa membeli setelah saham public. Tentunya jumlah investor juga akan meningkat setelah saham berada di bursa efek.
Begitulah tadi sekilas tentang saham IPO yang merupakan perusahaan status dari perusahaan privat menjadi public. Tentunya dengan menjual saham secara public ini maka, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan lebih untuk mengembangkan perusahaan.