Cara Pemupukan Tanaman Hidroponik – Teknik menanam hidroponik tidak memerlukan penggunaan tanah dan dapat ditanam di wadah apa pun yang memiliki akses air. Pemupukan tanaman hidroponik banyak dipilih orang karena kemudahan penggunaannya, terutama mereka yang tinggal di daerah dengan ruang terbatas dan tidak memiliki pekarangan untuk bercocok tanam.
Istilah “hidroponik” lebih sering mengacu pada sistem tanam daripada kelas atau mungkin sesuatu yang dapat memberikan karakteristik tanaman yang berbeda dari yang ditanam di tanah. Hidroponik dapat digunakan oleh tanaman apa saja. Pemupukan tanaman ini pun jauh lebih mudah.
Apakah Pupuk Hidroponik AB Mix Hydro J ?
Pupuk dapat berupa butiran kristal besar dan kecil, cair, serbuk halus atau bubuk, atau tanah gembur dengan cara tanam tradisional. Lantas, pupuk apa yang paling cocok untuk tanaman hidroponik? Jawabannya adalah pupuk bubuk.
Penggunaan pupuk bubuk pada tanaman hidroponik adalah dengan cara diencerkan dan dicampur dengan air. Lalu, bagaimana cara pemupukan tanaman hidroponik dengan pupuk AB Mix hydro J?
Hydro adalah merek pupuk hidroponik yang populer. Nutrisi ini dapat digunakan pada tanaman berdaun atau sayuran siap saji. AB Mix Hydro J adalah merek yang direkomendasikan.
Terdapat unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam satu kemasan pupuk AB Mix Hydro J. Karena berbentuk bubuk, maka teksturnya 100 persen larut dalam air, ramah lingkungan, dan tidak akan menyumbat sistem hidroponik
Cara Pemupukan Pupuk Hidroponik AB Mix Hydro J
Pupuk ini biasanya tersedia dalam dua bentuk yang dapat dilarutkan secara bersamaan: butiran kecil dan bubuk. Unsur hara makro dan mikro ada dalam pupuk AB mix. Nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium adalah makronutrien. Besi, tembaga, dan klorin adalah semua komponen mikronutrien.
Paket A dan B yang termasuk dalam kemasan nutrisi AB mix tidak dapat dicampur langsung selama proses berlangsung. Untuk tanaman hidroponik, berikut cara melarutkan dan mencampurkan nutrisi ke dalam pupuk.
Larutkan Paket A dan B
Dalam pemupukan tanaman hidroponik langkah awalnya adalah, siapkan dua gelas takar 0,5 liter dan larutkan kemasan A dan B untuk campuran nutrisi 0,5 liter. Paket A dan B dilarutkan dalam setiap cangkir dengan mencampurkan 250-300 mililiter air ke dalam satu cangkir takar dan menuangkan semua isi paket A ke dalam cangkir tersebut.
- Pada nutrisi ab mix, kemasan A dan kemasan B biasanya mengandung kemasan tambahan. Di dalam cawan, larutkan isi kemasan A dengan cara diaduk hingga merata dan tidak ada endapan. Setelah itu tambahkan 500 mililiter air, aduk sekali lagi, dan pindahkan campuran tersebut ke dalam botol berlabel “A”.
- Pada gelas takar lain yang sudah disiapkan, lakukan prosedur yang sama untuk kemasan B. Namun, untuk kemasan B, segera tuangkan 500 mililiter air dan semua isinya ke dalam botol berlabel “B”. Aduk hingga merata.
Masukkan Nutrisi AB Mix Ke Dalam Air Hidroponik
Tambahkan nutrisi ke dalam air hidroponik dan campurkan. Ini adalah ilustrasi menanam sayuran dalam sistem hidroponik. Siapkan dua liter air setelah nutrisi ab mix siap digunakan. Dengan kuantitas tersebut diharapkan dapat dihasilkan air nutrien dengan konsentrasi 800 bagian per juta (ppm).
Untuk mencapai konsentrasi tersebut, bisa dilakukan dengan mencampurkan isi botol A sebanyak 5 sampai 10 mililiter ke dalam air tadi. Kemudian, jangan lupa tambahkan juga cairan pada botol B ke dalam air dengan jumlah yang sama.
Aduk campuran cairan botol A dan B di dalam air sampai merata. Untuk mengetahui tingkat kepekaan campuran, terdapat alat khusus yang bisa dibeli di marketplace. Jika ternyata tingkat kepekatan berlebihan, maka bisa ditambahkan air untuk mengencerkan.
Sebaliknya, jika tingkat kepekatan cairan kurang, maka bisa ditambahkan cairan dari botol A dan B hingga mencapai konsentrasi yang diinginkan. Setelah konsentrasi target tercapai maka pupuk bisa digunakan pada tanaman hidroponik.
Demikianlah cara tentang pemupukan tanaman hidroponik dengan pupuk AB Mix Hydro J. Ini bisa dijadikan referensi bagi yang membutuhkannya.
