Merawat Sawit Tanpa Pupuk Kimia – Cara merawat sawit tanpa pupuk kimia ternyata bisa dilakukan. Berbagai cara dan trik secara alami bisa membantu pertumbuhan kelapa sawit tanpa harus menggunakan pupuk kimia. Jika hal tersebut berhasil dilakukan, para petani bisa menghemat biaya produksi.
Harga pupuk kimia yang meroket membuat petani sawit kesulitan untuk mendapatkannya. Untuk itu, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan dan mampu membuat Sawit tumbuh dengan bagus. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Tutorial Merawat Kelapa Sawit tanpa Menggunakan Pupuk Kimia
Tanaman kelapa sawit yang menjadi bahan baku utama minyak goreng menjadi komoditi yang berharga sehingga perlu perawatan yang baik agar hasilnya bagus. Selain menggunakan pupuk kimia, ternyata merawat tumbuhan ini bisa melalui cara alami. Penasaran? Yuk, simak ulasannya!
Membiarkan Rumput Liar Tumbuh di Sekitar Pohon Sawit
Rumput liar yang selama ini dianggap pengganggu ternyata bermanfaat bagi Kelapa Sawit. Tumbuhan tersebut mampu menahan unsur hara pada tanah yang sangat dibutuhkan dalam bertumbuhnya tanaman Sawit dan membuat akarnya lebih panjang dan kuat.
Selain membantu pertumbuhan, rumput liar juga dapat menjaga kelembaban tanah dari proses penguapan yang berlebih. Agar tidak terlihat berantakan, pemilik kebun sawit bisa melakukan pemangkasan secara berkala agar tampilan kebun rapi dan tidak ditinggali hewan berbahaya.
Menggunakan Pupuk Alami
Pupuk alami bisa menjadi salah satu cara merawat sawit tanpa pupuk kimia. Pupuk jenis ini dapat berasal dari kotoran hewan seperti sapi dan kambing. Selain itu, petani juga bisa menambahkan kompos agar tumbuhan ternutrisi.
Pemberian pupuk ini dilakukan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan dan dengan jumlah kapasitas yang tepat. Kedua hal tersebut penting untuk diperhatikan agar pertumbuhan kelapa sawit dapat maksimal dan menghasilkan buah yang lebat.
Memanfaatkan Cacing dan Mikroorganisme dalam Tanah
Selain rumput liar, cacing dan mikroorganisme dalam tanah dapat membantu perawatan Sawit walaupun tidak menggunakan pupuk kimia. Kedua makhluk tersebut dapat membuat tanah menjadi gembur dan subur serta tidak menjadi parasit bagi tumbuhan Sawit.
Cacing dan mikroorganisme tanah adalah ekosistem alami yang mampu membuat tanah tetap lembab dan menjaga unsur hara yang ada di dalamnya. Jika selalu dijaga, pohon sawit yang ditanam pada lokasi tersebut akan subur dan pertumbuhannya bagus.
Membersihkan Gulma atau Tumbuhan Parasit
Walau gulma termasuk ke dalam rumput liar, namun tumbuhan satu ini termasuk ke dalam parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan sawit. Tanaman Kelapa Sawit yang masih dalam bentuk bibit akan sangat rentan bila di sekitar tempatnya ditanam terdapat banyak gulma.
Pertumbuhan Sawit akan terhambat dan tidak mampu untuk memberikan hasil maksimal. Bahkan, gulma yang bernama jamur Ganoderma dapat membuat tanaman menjadi busuk akibat nutrisinya diambil. Maka dari itu, bila terlihat ada tanaman gulma, sebaiknya segera dibersihkan.
Tips Menanam Kelapa Sawit Agar Berbuah Lebat
Setelah mengetahui cara merawat sawit tanpa pupuk kimia, pemilik kebun juga perlu mengetahui tips agar dapat berbuah lebat. Bagi pemula, tips menanam menjadi hal yang penting karena dapat menentukan pertumbuhan Sawit. Ingin tahu apa saja tips-nya? Berikut diantaranya:
- Memperhatikan suhu dan iklim yang menjadi lokasi penanaman. Tumbuhan ini memerlukan suhu, sekitar 24 sampai 28 derajat celcius agar dapat bertumbuh dengan baik.
- Menyediakan media tanam yang cocok. Pohon sawit dapat tumbuh di tanah lempung yang tidak berbatu serta memiliki ukuran pH 4 sampai 6, memiliki drainase yang baik, dan tanah haruslah subur.
- Melakukan pembibitan dengan benar. Bibit adalah cikal bakal dari sawit yang berkualitas sehingga perlu diperhatikan dalam proses pemilihan serta penanaman awal pohon Sawit.
Itulah cara merawat Sawit tanpa pupuk kimia yang bisa dicoba oleh petani. Adanya cara-cara alami dapat membantu petani dalam menghemat biaya produksi atau operasional kebun. Bahan-bahan yang mudah didapatkan membuat cara tersebut bisa dilakukan siapa saja.
