Rajin Ibadah Tapi Rezeki Susah – Terkadang banyak muslim menganggap dirinya telah rajin ibadah tapi rezeki susah atau masih seret. Menengok orang lain yang sukses pun menjadi malas dan sering bikin minder. Ada kemungkinan rezeki terhambat jika manusia masih berbuat sesuatu yang menjadikan pahala sholat, mengaji, dan zakat tidak diterima. Simak penyebab-penyebab tersebut di bawah ini:
Pelit
Dalam surah An-Nisa’ ayat 37 disebutkan bahwa seorang muslim yang bersifat pelit bisa mendapat ganjaran azab di akhirat kelak. Tak hanya di akhirat, Allah SWT juga akan menutup pintu rezeki bagi siapapun yang memiliki sifat ini. Apalagi di dunia ini manusia harus membantu dan dibantu oleh satu sama lain.
Memang dalam Islam ada kewajiban untuk berzakat bagi yang mampu. Meski begitu akan percuma jika salah satu bentuk ibadah rohaniah serta maliyah tersebut tidak dilakukan dengan ikhlas. Oleh karenanya, usahakan untuk tidak memelihara sifat pelit serta melakukan segala perbuatan dengan lapang dada.
Baca Juga : Inilah Pahala Menyantuni Anak Yatim Dan Keistimewaanya Di Dunia Dan Di Akhirat
Syirik
Selalu berhati-hatilah jika hendak melakukan sesuatu, sebab bisa saja perbuatan tersebut termasuk kesyirikan. Syirik yakni melakukan tindakan yang dianggap menyekutukan Allah SWT. Sifat itu sangat terlarang sampai-sampai paman Nabi Muhammad SAW yang memiliki perilaku baik pun harus berakhir di neraka untuk selamanya.
Adapun syirik kecil yang biasanya dilakukan secara tidak sadar oleh para umat muslim. Contohnya yaitu bersumpah dengan kata-kata “demi Allah” serta terlampau mempercayai ramalan seperti zodiak maupun weton. Apabila melakukan hal-hal tersebut, pahala dapat berkurang yang menjadikan rezeki juga kurang lancar.
Sombong atau Riya’
Penyebab ketiga jika rajin ibadah tapi rezeki susah yakni riya’ atau bisa disebut dengan sifat sombong. Mungkin saja apabila ada seseorang yang rajin sholat dan mengaji namun didasari dengan niat untuk membuat orang lain kagum dengannya. Ibadah seperti ini tidak akan menghasilkan pahala apapun.
Jangan pula untuk beramal demi mendapat pujian. Sesungguhnya rezeki yang dimiliki manusia hanyalah titipan dari Allah semata. Maka dari itu, jangan merasa sombong dan lebih baik dari siapapun karena manusia tidak berhak untuk berpikir demikian.
Tidak Jujur
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Ashbahani menyatakan dengan jelas kalau berdusta atau berbohong bisa mengurangi rezeki. Islam selalu menekankan untuk selalu jujur dalam melakukan perdagangan. Haram hukumnya bagi penjual untuk mengurangi timbangan atau memalsukan kondisi barang supaya mendapat untung lebih banyak.
Di samping kegiatan perdagangan, banyak perilaku tidak jujur yang bisa menjauhkan rezeki. Contohnya adalah jikalau melakukan kebohongan yang membuat orang lain terjebak dalam kesusahan seperti saksi palsu. Tidak hanya mendapat ganjaran di dunia, namun di akhirat nanti orang seperti itu juga akan mendapat siksa yang pedih.
Baca Juga : Rajin Ibadah Tapi Akhlak Buruk Ini Sebabnya
Susah Memaafkan
Terdapat urusan yang harus diselesaikan oleh manusia di dunia yakni hubungan dengan sesama atau hablum minannas. Jelas saja ibadah akan percuma bila seseorang memiliki sifat egois yang membuat hubungan dengan orang lain menjadi bermasalah. Misalkan saja jika anak suka menentang orang tua dan enggan memaafkan mereka kalau dirasa melakukan kesalahan.
Begitu juga dengan hubungan dengan saudara. Tidak jarang hubungan persaudaraan bisa rusak karena masalah hutang, warisan, ataupun dendam. Cobalah untuk mengikhlaskan semua yang telah terjadi agar hidup ini semakin dipenuhi dengan keberkahan.
Itulah penyebab yang bisa dihindari apabila sudah rajin ibadah tapi rezeki susah. Untuk menghindari hal-hal di atas, usahakan untuk selalu bersyukur kepada-Nya. Pandanglah segala sesuatu dari sisi positif supaya emosi selalu terjaga dan semoga rezeki bisa semakin lancar.