sumber protein nabati

Sumber Protein Nabati Ada Pada 6 Makanan Ini Lho

Sumber protein nabati harus diketahui dari mana sumber makanan yang tepat. Pada artikel kali ini, kami coba mengulas beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai penyedia protein non hewani.

sumber protein nabati

Seberapa Penting Protein bagi Tubuh Anda?

Protein merupakan salah satu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein dibedakan menjadi dua macam berdasarkan sumbernya yaitu sumber protein nabati dan hewani. Sumber protein hewani dapat anda peroleh dari konsumsi daging, ikan, telur dan aneka olahan susu.

Sedangkan sumber protein nabati dapat anda peroleh dari beberapa bahan makanan seperti tahu, tempe, kacang-kacangan dan juga sayuran.

Manfaat protein sendiri sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia. Fungsi protein untuk tubuh sangat beragam seperti diantaranya untuk pembentukan otot, memperkuat tulang, menjaga kesehatan kulit dan pembuluh darah.

Bukan Hanya Daging, Ini Dia 7 Sayuran Kaya Protein yang Wajib Anda Konsumsi

Jika selama ini protein identik dengan pengkonsumian daging, telur dan sejenisnya. Ternyata kandungan protein nabati yang berasal dari sayur-sayuran juga tidak kalah besar, lho. Bahkan dalam beberapa kasus, protein nabati yang berasal dari sayur-sayuran ini bahkan mampu menggantikan sumber nutrisi yang berasal dari pengonsumsian daging.

Berikut ini beberapa jenis sayuran yang kaya akan sumber protein nabati diantaranya adalah:

Kentang

Kentang merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan kandungan protein. Dalam satu buah kentang ukuran sedang terdapat kandungan 3 gram protein, potasium, vitamin C dan serat.

Brokoli

Brokoli merupakan sayuran hijau yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran yang satu ini merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang kaya akan protein dan serat, keduanya merupakan komponen penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Bayi Rewel Di malam Hari Paling Mudah

Kembang Kol

Dalam satu buah kembang kol mengandung sumber protein nabati sebanyak 3 gram dan 25 kalori. Selain itu, kembang kol juga mengandung potasium, magnesium, mangan dan juga zat besi. Sayuran yang satu ini disebut juga sebagai sayuran yang sangat baik untuk orang yang sedang menjalani program diet.

Jamur

Jamur merupakan salah satu makanan yang kaya akan sumber protein. Bahkan protein yang terdapat dalam jamur merang disebut-sebut lebih tinggi daripada protein daging sapi. Beragam olahan makanan berbahan jamur juga lezat dikonsumsi sebagai cemilan maupun lauk.

Bayam

Sayuran hijau yang satu ini juga merupakan sayuran yang kaya protein. Selain tinggi protein, bayam juga kaya akan serat, vitamin C, zat besi, asam folat dan juga vitamin B kompleks.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga merupakam sumber protein nabati yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kacang-kacangan seperti kedelai, kacang hijau, kacang merah dan lain sebagainya dapat anda konsumsi untuk mendapatkan sumber protein nabati.

Manfaat Protein Nabati Untuk Bayi Dan Balita

Selain baik dikonsumsi oleh orang dewasa, protein nabati juga baik untuk kesehatan bayi dan balita. Sumber protein nabati untuk bayi dapat anda peroleh dengan memasukan menu makanan tinggi protein dalam makanan pendamping ASI (MP ASI) si kecil.

Baca Juga:

MAKANAN PENAMBAH ASI

Memasukkan protein nabati untuk MP ASI sangat penting agar bayi dan balita anda dapat memperoleh nutrisi yang optimal dalam fase tumbuh kembangnya.

Pastikan MP ASI yang anda berikan untuk si kecil berasal dari sayuran yang kaya akan sumber protein nabati. Anda dapat memasukan beragam sayuran kaya protein tersebut dalam menu harian si kecil. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan pemilihan bahan makanan yang tinggi protein dan serat.

Baca Juga:  Kenali Kebutuhan Gizi Pada Bayi Sesuai dengan Usianya

Konsumsi kacang-kacangan juga sangat baik untuk bayi. Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah dan juga berbagai olahan kedelai dapat anda masukkan dalam menu harian si kecil.
Namun meskipun baik untuk kesehatan tubuh, konsumsi protein yang berlebih juga tidak disarankan. Kebutuhan protein manusia setiap harinya adalah 98,9 gram perhari untuk pria dewasa dan 68 gram untuk wanita.

Konsumsi protein yang melebihi jumlah tersebut akan mengakibatkan tubuh mengalami kelebihan protein.Dampak kelebihan protein ini dapat memicu beberapa ganguan kesehatan bagi tubuh. Diantaranya menyebabkan kegemukan, tubuh menjadi lebih cepat dehidrasi, dan juga membuat ginjal bekerja lebih keras sehingga mengakibatkan berbagai macam masalah kesehatan.

Oleh sebab itu, disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan yang merupakan sumber protein nabati ataupun hewani. Namun tetap dalam jumlah yang wajar dan tetap di imbangi dengan asupan makanan lainnya agar kebutuhan nutrisi tubuh tetap terpenuhi secara seimbang.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *