Cara Mengobati Jerawat Hormon – Memiliki jerawat merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan karena selain menyebabkan rasa nyeri, jerawat pun kerap membuat orang tidak percaya diri. Umumnya jerawat disebabkan oleh kotoran yang menumpuk di kulit tubuh, namun ternyata bisa juga disebabkan oleh hormon dalam tubuh. Cara mengobati jerawat hormon cenderung lebih sulit daripada mengobati jerawat biasa.
Hormon yang dapat menyebabkan jerawat yang membandel adalah hormon androgen dan hormon estrogen. Hormon androgen dipicu oleh pubertas, kehamilan, dan konsumsi obat KB tertentu, sedangkan estrogen dipicu oleh menstruasi, perimenopause, hingga olahraga berlebihan. Berikut ini 6 cara untuk mengobati jerawat hormon yang membandel dan bisa dilakukan di rumah dengan mudah:
1. Pakai Obat Jerawat
Sebagai tindakan awal, obati jerawat hormon dengan obat yang sesuai dengan jenis kulit. Bagi pemilik kulit berminyak, sebaiknya pakai obat yang memiliki kandungan benzoil peroksida dan retinoid. Sedang bagi pemilik kulit kering, jangan menggunakan obat dengan kandungan asam salisilat, asam azelaic, dan benzoil peroksida sebab dapat menyebabkan kulit bertambah kering.
2. Berjemur di Pagi Hari
Berjemur di waktu pagi merupakan salah satu cara yang dapat mengobati jerawat hormon membandel. Lakukan aktivitas ini selama 15 menit untuk memperoleh vitamin D alami yang berfungsi mengendalikan produksi sebum pada wajah. Berjemur di pagi hari tidak harus dilakukan setiap hari, bisa setiap beberapa hari sekali asalkan rutin dan berkala.
3. Kurangi Konsumsi Olahan Susu
Olahan susu mengandung artificial hormones dan gula yang tinggi sehingga bisa memperparah jerawat yang sudah ada maupun memunculkan jerawat baru. Lebih baik kurangi konsumsi olahan susu selama kurang lebih 6 minggu hingga jerawat reda atau hilang. Sebagai penambah sumber nutrisi, konsumsilah jus buah agar tetap memperoleh asupan nutrisi yang sehat.
4. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Cara mengobati jerawat hormon yang berikutnya adalah memperbanyak konsumsi olahan sayur-sayuran dan buah-buahan. Cara yang satu ini tidak hanya menyehatkan untuk kulit, namun juga baik untuk kesehatan di dalam tubuh secara menyeluruh. Buah dan sayur diketahui mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang menguntungkan bagi tubuh, seperti mencegah atau mengobati penyakit tertentu.
Buah dan sayur mengandung antioksidan yang tinggi sehingga mampu mengurangi peradangan dan menyamarkan bekas jerawat membandel. Sayuran berwarna hijau, kuning, dan oranye merupakan jenis sayuran yang memiliki nutrisi baik bagi kulit wajah dan tubuh.
Buah dan sayur mengandung antioksidan yang tinggi sehingga mampu mengurangi peradangan dan menyamarkan bekas jerawat membandel. Sayuran berwarna hijau, kuning, dan oranye merupakan jenis sayuran yang memiliki nutrisi baik bagi kulit wajah dan tubuh. Perbanyak konsumsi sayuran tersebut dengan tetap memperhatikan pola nutrisi pada makanan dan minuman lainnya.
Baca Juga : Obat Sakit Ulu Hati dan Sesak Nafas, ini Resepnya
Baca Juga : Fungsi Daun Salam Untuk Kesehatan Yang Sangat Istimewah
5. Gunakan Skincare Sesuai Jenis Kulit
Gunakanlah skincare yang sesuai dengan jenis kulit sehingga tidak menimbulkan masalah baru dan membuat jerawat semakin parah. Untuk kulit berminyak, pilih skincare dengan kandungan mineral yang banyak serta bebas minyak (oil free). Sedang untuk kulit kering, pilihlah skincare dengan kandungan hydrating toner dan non comedogenic untuk melembabkan kulit dan meredakan jerawat.
6. Menjaga Kebersihan Kulit Wajah dan Tubuh
Merawat kebersihan pada area kulit wajah dan tubuh adalah langkah dasar untuk memiliki wajah dan tubuh yang sehat. Bersihkan kulit wajah dan tubuh setidaknya dua kali dalam sehari, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan. Selalu gunakan produk perawatan kulit yang memiliki sertifikat sah dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Itu dia 6 cara mengobati jerawat hormon yang membandel dan bisa dilakukan di rumah dengan mudah. Melakukan rangkaian cara di atas dengan rutin juga dapat mencegah munculnya jerawat hormon baru. Namun, apabila 6 cara tersebut tidak membuahkan hasil, segera kunjungi dokter spesialis dan konsultasikan permasalahan untuk penanganan yang lebih baik.