Mengapa Rajin Ibadah Tapi Kena Sihir – Sihir atau ilmu hitam digunakan untuk mencelakai orang lain. Di zaman modern dan kecanggihan teknologi seperti saat ini, masih banyak orang jahat yang melakukan praktek sihir, bahkan ketika orang tersebut merupakan orang beragama dan rajin ibadah. Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa orang yang rajin ibadah tapi kena sihir?
Maka dari itu, bagi masyarakat yang beragama Islam perlu mengetahui bahwa sihir itu nyata. Informasi mengenai ciri-ciri orang yang terkena sihir dan mengenai cara mengatasinya perlu diketahui oleh masyarakat. Hal tersebut agar dapat terhindar dari berbagai sihir jahat yang akan mengganggu ibadah kepada Allah SWT.
Ciri-ciri Orang Beriman yang Terkena Sihir
Sihir akan menyerang siapapun, tidak terkecuali orang yang rajin beribadah kepada Allah SWT. Alasannya cukup sederhana, orang tersebut ketika beribadah tidak khusyuk. Terdapat 5 ciri orang rajin ibadah tapi kena sihir yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
1. Gelisah Ketika Mendengar Bacaan Al-Quran
Orang yang terkena santet atau sihir akan merasa gelisah ketika mendengarkan lantunan ayat Al-Quran. Bahkan ada yang menjerit seperti orang kesakitan ketika mendengarkan ayat-ayat suci. Ketika beribadah, namun merasakan hal-hal tersebut sebaiknya meminta pertolongan kepada ustadz atau orang yang memiliki ilmu keagamaan yang lebih tinggi.
2. Sakit Pada Bagian Dada dan Kepala
Selain itu, ciri-ciri orang terkena sihir lainnya adalah terdapat rasa sakit pada bagian dada dan kepala. Namun, anehnya ketika diperiksa ke dokter, tidak ada indikasi apapun alias penyakit tidak terdeteksi melalui medis. Biasanya, rasa sakit tersebut akan data setiap menjelang petang atau Magrib.
Baca Juga : Contoh Fiqih Ibadah Yang Di Terapkan Dalam Agama Islam
3. Sering Melamun dan Bermalasan
Orang yang terkena santet atau sihir akan malas untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT. Masyarakat dapat melihat ciri-ciri ini ketika ada orang terdekat rajin ibadah tapi kena sihir, maka ibadahnya semakin malas dan berkurang. Bahkan, ketika diperintah untuk melakukan salat akan mencari berbagai alasan untuk tidak melakukannya.
4. Tidak Mengamalkan Zikir Syar’i Kepada Allah SWT
Alasan mengapa orang yang rajin ibadah dapat terkena sihir atau santet adalah tidak mengamalkan zikir syari’i kepada Allah SWT. Dzikir adalah amalan yang sangat kuat untuk umat Muslim agar selalu ingat kepada Allah SWT dan agar terhindar dari berbagai kejahatan dunia maupun kejahatan sihir.
5. Tidak Memperhatikan Ketaatan dalam Beribadah
Ciri dan alasan terakhir mengapa orang Islam dapat terkena sihir adalah karena tidak menaruh perhatian penuh ketika beribadah kepada Allah SWT. Beribadah harus dilakukan dengan hati yang ikhlas dan pikiran yang khusyuk. Maka dari itu, beribadah kepada Allah SWT tidak hanya menjalankan kewajibannya, tetapi perlu adanya keikhlasan dan berserah diri dalam prakteknya.
Baca Juga : Pahala Menafkahi Orang Tua Menurut Pandangan Islam
Cara Mengatasi Orang yang Terkena Sihir
Untuk mengatasi seseorang yang rajin ibadah tapi kena sihir biasanya para ustadz atau ulama hanya menyarankan 2 (dua) hal penting, yaitu berzikir dan berobat kepada orang yang pintar dalam ilmu agama Islam. Berzikir merupakan kegiatan yang menjadi amalan wajib bagi para umat Islam, yang bertujuan untuk mengingat Allah SWT terus-menerus.
Kekuatan zikir juga dapat memberikan berbagai manfaat seperti dimudahkannya rezeki dan urusan duniawi, serta dapat terhindar dari kejahatan duniawi maupun sihir.Mengamalkan zikir syar’i atau zikir setiap pagi, petang dan sebelum tidur dapat melindungi diri dari berbagai serangan sihir. Selain itu, cara kedua adalah meminta pertolongan kepada ustadz atau ahli agama.
Biasanya perlu dilakukan ruqyah untuk menghapus sihir dari dalam tubuh, selain itu juga diberikan doa-doa dan nasehat apa saja yang harus dilakukan agar sihir tersebut dapat hilang dari kehidupannya.
Itulah informasi ciri-ciri beserta alasan dan cara mengatasi orang rajin ibadah tapi kena sihir yang dapat menjadi informasi bermanfaat bagi umat Islam di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan praktek sihir akan selalu ada sampai hari kiamat, tidak peduli dengan perkembangan zaman dan teknologi. Maka dari itu, sebagai umat Islam memerlukan zikir dan doa agar terhindar dari bahaya sihir.
